Tulang merupakan bentuk dasar dari tubuh sehingga kesehatannya harus
diperhatikan secara khusus. Salah satunya adalah dengan menghindari 5
makanan dan minuman yang bisa mengancam kesehatan tulang.
Makanan
atau nutrisi yang dikonsumsi bisa berdampak positif dan juga negatif
bagi kesehatan tulang, seperti kalsium yang bagus untuk kesehatan
tulang. Tapi beberapa nutrisi lainnya justru bisa menyebabkan tulang
melemah sehingga mengancam kesehatannya.
Ada 5 makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi asupannya agar tulang tetap sehat, seperti diberitakan dari Lifemojo, yaitu:
1. Minuman bersoda (soft drink)
Sebagian
besar minuman soda mengandung asam fosfat yang bisa meningkatkan laju
ekskresi kalsium melalui urine. Selain itu minuman ini juga kerap lebih
disukai dibanding minuman lain yang lebih sehat sehingga mengurangi
asupan kalisum secara keseluruhan.
2. Garam
Konsumsi
garam berlebih atau kadar natrium yang spesifik bisa menyebabkan
hilangnya kalsium sehingga tulang akan melemah dari waktu ke waktu. Para
ahli menuturkan seseorang akan kehilangan 40 mg kalsium dalam urine
setiap konsumsi 2.300 mg natrium. Selain garam meja, garam juga kerap
ditemukan pada hampir semua makanan olahan seperti sereal sarapan dan
makanan cepat saji.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium
bisa membantu mengurangi hilangnya kalsium di dalam tubuh dan membantu
keseimbangan kadar natrium dalam darah. Makanan kaya kalium seperti ubi
jalar, pisang, tomat dan bayam.
3. Kafein
Kafein
tidak hanya terdapat dalam kopi, tapi juga dalam minuman energi.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa mengancam kesehatan tulang. Untuk
mengatasinya cobalah membatasi asupan kopi, pilihlah minuman teh
karena senyawa dalam tanamannya ada kemungkinan bisa melindungi tulang
serta menambahkan susu pada kopi untuk mengurangi efek melemahnya
tulang.
4. Alkohol
Studi menunjukkan
konsumsi alkohol berlebih bisa mempengaruhi kesehatan tulang dan
meningkatkan risiko osteoporosis. Hal ini karena konsumsi alkohol bisa
mengganggu pankreas dan penyerapan kalsium serta vitamin D. Selain itu
alkohol juga mempengaruhi fungsi osteoblast (sel-sel pembentuk tulang)
dan mengurangi estrogen yang membuat renovasi tulang melambat.
5. Minyak terhidrogenasi
Studi
menunjukkan vitamin K akan hancur ketika minyak nabati cair
dikonversikan ke dalam bentuk padat melalui proses hidrogenasi
(menjenuhkan). Padahal vitamin K dibutuhkan untuk tulang kuat dan
penyerapan kalsium. Untuk itu cobalah menggantinya dengan minyak canola
dan minyak zaitun.
Begitu juga dengan yang manis-manis. Terlalu
banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis ternyata tidak baik
untuk kekuatan atau massa tulang. "Asupan makanan atau minuman yang
manis bisa mengurangi penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan
oleh tulang," jelas dr. Samuel Oetoro, M.S. SpGk dalam jumpa pers
di Batula Restaurant Jakarta. Jumpa pers yang diadakan produsen
susu Produgen ini dalam rangka peluncuran kampanye nasional yang
bertema Strong Women Strong Bones. Kampanye yang akan diadakan di 9
kota besar di Indonesia ini akan dimeriahkan dengan permainan 9
tim barongsai yang semua pemainnya adalah wanita.
Selain
makanan atau minuman manis, lanjut Samuel, yang sebaiknya dihindari
atau dikurangi adalah konsumsi minuman berkarbonat, alkohol, kopi,
garam, dan minyak lemak jenuh seperti yang telah dipaparkan di
atas. Sedangkan makanan yang dianjurkan karena banyak kalsium
adalah konsumsi susu serta produk olahannya, perbanyak makan ikan,
buah atau sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan serta tahu dan
tempe. "Kalau dari kecil kita sudah banyak 'menabung' kalsium, itu
sudah merupakan salah satu cara pencegahan osteoporosis (patah
tulang)," tegas dokter ahli gizi ini