Lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat
menyembuhkan berbagai penyakit, dari ringan sampai berat. Tanaman ini
sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.
Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama
Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati
penyakit-penyakit seperti bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet,
rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
Saat ini lidah buaya dipercaya berkhasiat mengobati maag, tukak
lambung, rematik, diabetes, kanker, juga hepatitis. Bahkan ada
orang-orang yang sudah merasakan manfaatnya untuk mengatasi stres dan
kecanduan.
Lidah buaya atau aloe vera lebih dulu dikenal manfaatnya untuk perawatan rambut dan mengurangi rasa gatal pada kulit kepala.
Maag
atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung
karena terjadi luka atau peradangan yang menyebabkan mulas dan perih
pada perut. Banyak obat yang dapat menghilangkan gejala maag dengan
cepat, tapi sebagian besar tidak menyelesaikan masalah yang terjadi di
lambung.
Diberitakan Livestrong, daun lidah buaya yang
berdaging dan mengeluarkan cairan pahit sangat baik digunakan sebagai
penyembuh luka dan kondisi kulit. Jus lidah buaya juga dapat digunakan
sebagai pengobatan untuk gangguan pencernaan.
Lidah buaya
mengandung elemen kunci seperti aloin, aloin-emodin, resin, tanin dan
polisakarida. Selain itu, lidah buaya juga menawarkan 19 asam amino, 20
mineral dan 12 vitamin yang penting bagi kesehatan.
American
Chronicle juga menambahkan bahwa lidah buaya mengandung asam amino,
metionin, treonin, serin dan molibdenum, yang bekerja sama untuk
detoksifikasi logam berat dan bantuan tambahan dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein. Hal ini dapat mencegah penumpukkan
lemak di hati dan pembuluh darah arteri.
Jus lidah buaya
memiliki efek antimikroba dan menyembuhkan lapisan saluran pencernaan.
Juga bisa mengurangi peradangan, tukak lambung disebabkan oleh asam,
alkohol, aspirin dan obat lain.
Buku Prescription for Herbal Healing
menyatakan bahwa studi menunjukkan bahwa jus lidah buaya dapat
menyembuhkan maag. Hal ini membuat peneliti benar-benar merekomendasikan
lidah buaya untuk obat anti-maag.
Selain itu, Journal of the American Osteopathic Society
melaporkan bahwa efektivitas lidah buaya sebagai penyembuhan tukak
lambung disebabkan karena kemampuannya untuk merangsang pelepasan
pepsin, yaitu enzim lambung yang mendukung sistem pencernaan.
Dr James F. Balch, penulis buku Prescription for Natural Cures menyarankan untuk minum seperempat cangkir jus lidah buaya tiga kali sehari untuk dapat menyembuhkan maag.
Tapi
ia juga mengingatkan bahwa wanita hamil, menstruasi, minum pil KB dan
menyusui sebaiknya menghindari mengonsumsi lidah buaya. Jus lidah buaya
juga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang karena
dapat menyebabkan deplesi elektrolit.
Di Kalimantan Barat
khususnya Pontianak, produk segar maupun olahan dari lidah buaya bisa
dijumpai dalam bentuk minuman segar, selai, dodol, sop, rendang, dan
manisan.
Ampuhnya lidah buaya tak lain karena tanaman ini
memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Sebuah
penelitian yang menggunakan pengujian secara proksimat terhadap lidah
buaya, menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak
setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.
Beberapa
penelitian juga menyebutkan bahwa unsur utama dari cairan lidah
buaya-yang diburu sebagai komoditas bisnis bernilai ekonomis
tinggi-adalah aloin, emodin, resin, gum, dan unsur lain seperti minyak
atsiri. Selain itu diketahui pula banyak vitamin terkandung di dalamnya
seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E.
Kumpulan enzim antara
lain amilase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase,
bradyknase, memperkaya khasiat lidah buaya yang berfungsi sebagai
penyeimbang kerja zat gizi lainnya.
Lidah buaya juga mengandung
beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin,
glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine,
leusin, dan isoleusin, yang diketahui berfungsi sebagai pembangun
sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan
mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan
kromonium yang memang diperlukan tubuh.
Guna mendapatkan asupan
lidah buaya secara massal dalam bentuk olahan, industri farmasi telah
meramunya sebagai bahan antibiotik. Bagi industri kosmetika, lidah buaya
dipakai untuk bahan produk-produk krim cukur, pelindung matahari,
pelembab kulit, pembersih muka, penyegar, masker, lipstik, deodoran, dan
hair conditioner