AS dan Inggris Sepakat Kompleks Gaddafi Sasaran Sah Pemboman

Written By Juhernaidi on Rabu, 27 April 2011 | 8:04:00 AM

Menteri Pertahanan AS Robert Gates (kiri) dan Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox (kanan) AS dan sekretaris pertahanan Inggris mengatakan bahwa kompleks pusat komando dan kontrol dari penguasa Libya Muammar Gaddafi adalah "sasaran yang sah" untuk diserang oleh pesawat tempur NATO.
"Kami telah mempertimbangkan bahwa pusat komando dan kontrol menjadi target yang sah dan kami telah melakukan itu," dikutip AFP atas pernyataan Menteri Pertahanan AS Robert Gates yang mengatakan pada hari Selasa kemarin (26/4).
Gates dan Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox bertemu di Washington hari Selasa kemarin untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan tekanan militer terhadap rezim Gaddafi, Departemen Pertahanan AS mengatakan.
Setelah pertemuan, Fox mengatakan bahwa pasukan oposisi telah mendapatkan momentum dalam kampanye mereka melawan loyalis Gaddafi, sehingga berhasil memaksa pasukan Gaddafi untuk mundur.
"Kami telah melihat beberapa kemajuan di Misratah. Dan itu sangat jelas bahwa pasukan rezim Gaddafi telah mundur," Kata Fox.
Pernyataan ini datang sehari setelah pesawat tempur NATO menargetkan sebuah bangunan di dalam kompleks Gaddafi di ibu kota Tripoli Libya. Beberapa ledakan juga terdengar di Tripoli pusat sebelumnya dan sinyal televisi pemerintah Libya dilaporkan terputus setelah ledakan.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengatakan Italia akan memperluas perannya di Libya dengan mengizinkan angkatan udara Italia untuk membom sasaran-sasaran militer yang dipilih.
Senator Lindsey Graham dari Komite Angkatan Bersenjata Senat AS telah mendesak NATO dan pemerintahan Obama untuk membom benteng Gaddafi di Tripoli.
Medan perang utama masih merupakan kota yang terkepung Misratah, di mana kelompok hak asasi manusia mengatakan lebih dari 1.000 orang telah tewas oleh pasukan Gaddafi di kota itu.

Simulasi Jangka Sorong