YERUSALEM – Saluran televisi TRT yang dijalankan oleh pemerintah Turki menjadi saluran televisi asing pertama yang menyiarkan secara langsung dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem acara peringatan Isra Miraj.
Siaran langsung TRT dari Masjid Al-Aqsa pada hari Minggu juga dapat diakses oleh warga muslim yang tinggal di Asia Tengah dan Timur Tengah melalui saluran televisi AVAZ milik TRT dan Kirkuk Turkmeneli milik Irak.
Adem Ozkan, kepala bidang program religi TRT, mengatakan pada hari Jumat bahwa siaran itu akan menjadi sebuah produksi bersama beberapa negara seperti Palestina dan Yordania.
Dalam acara yang berlangsung selama dua jam itu, dua ulama menyampaikan ceramah di hadapan hadirin, antara lain: profesor Mustafa Cagrici dari Istanbul dan Abdulazim Elhas, Sheikh Masjid Al-Aqsa.
TRT juga akan membuat siaran berantai dari Masjid Sultan Eyup di Istanbul.
Kekaisaran Ottoman Turki membangun masjid Sultan Eyup, ketika tentara mereka menaklukkan Istanbul di bawah komando Sultan Mehmed II, untuk menghormati kesetiaan dan kebaikan sahabat nabi, Abu Ayyub al-Ansari, yang gugur dalam pengepungan di Konstantinopel tahun 670.
Israel menduduki Al-Quds, atau Yerusalem, dalam perang enam hari tahun 1967 dan kemudian menganeksasi kota tersebut. Mereka telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menghilangkan jati diri Islam kota tersebut dengan menggunakan berbagai aksi penindasan untuk mengusir warga Palestina, termasuk dengan menghancurkan rumah-rumah mereka.
Kota suci ini adalah rumah bagi masjid Al-Aqsa, kiblat pertama kaum muslim dan tempat suci ketiga setelah Kabah dan Masjid Nabi di Madinah, Arab Saudi. Di kota ini juga terdapat beberapa tempat suci kaum Kristiani, termasuk gereja Yerusalem dan Gereja Orthodox Yunani.
Masjid Al-Aqsa, terletak di kota tua Yerusalem, dianggap sebagai tempat suci ketiga dalam agama Islam. Nabi Muhammad dibawa dari Masjid Suci di Mekkah ke Al-Aqsa dalam perjalanan malam tersebut. Menurut tradisi Islam, Nabi Muhammad mengimami sholat dengan kiblat masjid ini sebelum Allah menyuruhnya memindah kiblat ke Kabah, 17 bulan setelah emigrasi.
Masjid Al-Aqsa sendiri merupakan bagian dari al-Haram Ash-Sharif atau "Tempat suci yang dimuliakan" (bersama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Kuil dan merupakan situs tersuci dalam Judaisme. Kota tua Yerusalem kini berada di bawah kendali Israel, namun masjid Al-Aqsa masih tetap berada di bawah administrasi Islam Palestina.
Simposium internasional Masjid AL-Aqsa menyatakan malam Isra Miraj itu diperingati sebagai "Hari Masjid AL-Aqsa".
Simposium ini diselenggarakan di Istanbul tanggal 25 Juli 2011. Para peserta mendesak komunitas internasional untuk menghentikan penggalian yang dilakukan Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa dan penghilangan identitas Islam Al-Quds. Seluruh kaum muslim juga didorong untuk mengunjungi Yerusalem.
Isra Miraj memperingati perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke Yerusalem, menuju tujuh lapis surga, dan kembali lagi ke Mekkah di malam yang sama. Karena perjalanan malam Nabi inilah Gunung Kuil di Yerusalem dianggap suci oleh Islam. Dari perjalanan ini diperoleh perintah sholat lima waktu.
Isra dimulai dengan Nabi Muhammad beristirahat di Kabah, Mekkah, ketika Malaikat Jibril datang dan membawanya dengan kendaraan Buroq. Buroq itu kemudian membawa Nabi ke Masjid terjauh, Gunung Kuil di Yerusalem. Setelah menunaikan sholat bersama nabi-nabi yang lain, Nabi Muhammad melanjutkan bagian kedua dari perjalanannya, Miraj, menuju surga, di mana ia melewati tujuh lapisan surga dan berbicara dengan para nabi pendahulunya seperti Ibrahim, Musa, dan Isa. Nabi Muhammad kemudian dibawa oleh Malaikat Jibril ke surga lapis tertinggi untuk berkomunikasi langsung dengan Allah dan mendapat perintah sholat lima waktu bagi umat Islam.
Peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahun dalam sebuah festival kekeluargaan, Malam Isra Miraj, salah satu even paling penting dalam kalender Islam. Tahun ini, tanggal 19 Juli, Muslim di seluruh dunia memperingati perjalanan Nabi ke surga, mendoakan perdamaian dunia.
