KABUL– Sebanyak 51 dokter
militer, petinggi NATO dan tentara boneka Afghan tewas dan puluhan
lainnya mengalami luka pada Sabtu (21/5/2011) sore dalam dua serangan
martir yang mengguncang pusat Kabul, ibukota Afghanistan.
Kedua Mujahid yang melaksanakan operasi, syahid (Insha Allah).
Sebelum meledakkan diri, mereka sempat terlibat baku tembak selama satu
jam di dalam pangkalan militer dan rumah sakit militer, laporan
menambahkan.
Dalam operasi militer lainnya, laporan datang dari provinsi Helmand.
Mujahidin melancarkan serangan di sebuah distrik selama dua hari
berturut-turut sebagai bagian dari operasi Badar. Laporan mengatakan
bahwa 20 misil ditembakkan di pangkalan udara Shurab, basis miiter musuh
terbesar di provinsi Helmand dan menghancurkan enam helikopter AS
setelah menghantam basis mereka. Musuh mengalami kerugian besar, namun
total kerugian mereka tidak diketahui.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui remot kontrol meledakkan
sebuah bom ranjau yang mereka tanam dan menghantam tank Amerika sekitar
pukul 15.00 waktu setempat pada Sabtu (21/5), menewaskan 4 tentara
penjajah di tempat kejadian. Peristiwa terjadi di daerah Ghaziabad,
Bakwa.
Sebanyak empat polisi boneka Afghan tewas di distrik Dand, daerah
Pazki ketika kendaraan mereka dihantam ledakan bom ranjau sekitar pukul
16.00 waktu setempat kemarin.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, masih di daerah yang sama, 3
polisi boneka termasuk komandan mereka tewas dan empat lainnya terluka
parah dalam pemboman yang menghancurkan kendaraan militer mereka.