Misteri Bungkamnya Konselor Muluskan Perluasan Masjid Chingford

Written By Juhernaidi on Kamis, 28 April 2011 | 12:03:00 PM

Konselor Afzal Akram, anggota kabinet untuk bisnis dan perwakilan Le Bridge telah menolak untuk berkomentar atas intervensinya di dalam rencana perluasan Masjid Chingford. Proposal oleh Masyarakat Islami Chingford ditolak oleh para petugas perencanaan, namun konselor Akram turut campur untuk memastikan aplikasi tersebut akan dipertimbangkan komite perencanaan. (Foto: Guardian)  CHINGFORD  – Seorang konselor senior telah menolak untuk mengatakan mengapa ia turut campur atas rencana perluasan sebuah Masjid. Proposal oleh Masyarakat Islami Chingford, berbasis di Chingford Mount, Chingford, ditolak oleh para petugas perencanaan.
Namun, Konselor Akram, anggota kabinet untuk bisnis dan perwakilan distrik kota Lea Bridge, turun tangan untuk memastikan aplikasi tersebut akan dipertimbangkan oleh komite perencanaan, yang didominasi oleh kolega-kolega Buruh-nya.
Masyarakat Islam Chingford membeli toko yang berdekatan dan lantai dasar dengan harapan memperluas sebuah ruang belajar dan ruang sholat.
Sesi terbaru, yang dihadiri oleh lebih dari 300 orang per hari, harus terkejut sehubungan dengan ruang yang terbatas di gedung tersebut.
Para petugas merekomendasikan rencan untuk penolakan sehubungan dengan hilangnya sebuah bangunan hunian, dampak pada mereka yang tinggal di sekitarnya, dan masalah parkir sudah diprediksikan.
Namun mengikuti permintaan Konselor Akram, aplikasi tersebut telah dirujuk untuk komite perencanaan  pada 8 Mei.
Ketika diminta oleh kantor berita Guardian untuk menjelaskan turut campurnya, Konselor Akram menolak dan mengatakan bahwa ia akan merincikan alasannya selama pertemuan komite perencanaan.
Masyarakat Islam Chingford telah dibentuk sejak tahun 1990-an dan telah menjadi rumah bagi ratusan jamaah di sekitar daerah Chingford.
Masjid tersebut adalah tempat peribadatan terdekat bagi Muslim yang tinggal di Chingford Utara dan Selatan begitu juga kota-kota tetangga seperti Waltham Abbey.
Diperkirakan ada 200 keluarga Muslim yang tinggal di sekitar daerah Chingford.
Masjid tersebut telah menunjukkan peningkatan yang terus menerus di dalam jumlah jamaah selama beberapa tahun terakhir ini.
Sehubungan dengan peningkatan jumlah jamaah tersebut, Masjid tersebut mengadakan dua kali sholat Jum'at.
Sehubungan dengan pertumbuhan populasi Muslim di Chingford, kurangnya ruang untuk jamaah telah semakin menjadi sebuah kekhawatiran bagi banyak rekan jamaah.
Jumlah orang yang hadir melebihi kapasitas maksimum masjid yang sekarang. Situasi tersebut tidak memberikan sebuah area yang layak untuk sholat, membuat para jamaah sholat di bawah tangga, daerah wudhu, trotoar dan di beberapa kasus, para jamaah tidak dapat menemukan ruang lainnya sehingga sebagai konsekuensinya harus pergi meninggalkan Masjid.

Simulasi Jangka Sorong