Kekhawatiran Warga Gagalkan Rencana "Masjid Balai Dansa"

Written By Juhernaidi on Kamis, 28 April 2011 | 12:05:00 PM

ILUSTRASI: Masjid Pusat Birmingham, Inggris memuat 5.400 jamaah. Sebuah usulan pembangunan Masjid di bekas balai dansa di bagian kota yang sama ditolak oleh Komite Perencanaan Kota karena adanya masalah lalu lintas dan parkir. (Foto: Google)
BIRMINGHAM – Pemilik sebuah bekas balai dansa di Birmingham mengecam setelah upayanya untuk mengubah balai tersebut menjadi sebuah tempat peribadatan ditolak oleh para perencana. Ash Azam mengatakan banyak laporan bahwa balai tersebut di Reservoir Road, Selly Oak, akan menjadi sebuah Masjid telah menuntun para penduduk untuk memulai sebuah petisi.
Aplikasinya untuk sebuah perubahan penggunaan sebuah tempat peribadatan ditolak oleh komite dewan perencanaan kota.
Komite tersebut mendengar bahwa bangunan tersebut terakhir kali digunakan sebagai sebuah balai dansa pada tahun 2002 dan telah kosong sejak saat itu.
Azam mengatakan kepada para konselor bahwa publisitas menyebutkan bahwa ia ingin mengubah tempat tersebut menjadi sebuah Masjid yang telah menuntun pada sebuah badai protes.
Protes tersebut termasuk 17 surat keberatan, termasuk dari konselor Selly Oak Alistair Dow, dan sebuah petisi dengan 150 tandatangan, ia mengatakan.
Azam mengatakan: "Setiap orang berpikir bahwa tempat tersebut akan menajdi sebuah Masjid dan hal tersebut menuntun pada sebuah petisi."
Ia tidak mengatakan apakah laporan-laporan tersebut akurat atau palsu namun, mengatakan bahwa aplikasinya akan mengubah bangunan tersebut kembali pada kegunaan aslinya, yang dulunya adalah sebuah tempat peribadatan.
Dan ia mengatakan kepada komite tersebut bahwa balai tersebut telah dijual, satu-satunya orang yang telah menunjukkan sebuah ketertarikan adalah komunitas Muslim.
Para anggota komite perencanaan menolak skema tersebut, mengatasnamakan permasalahan lalu lintas dan parkir, mengatakan bahwa sebagian besar dari para jamaah akan datang dari pinggiran kota lain karena daerah tersebut "didominasi dengan warga Eropa."
Penolakan yang serupa oleh komite perencanaan pernah terjadi sebelumnya tahun lalu pada usulan sebuah Masjid di Loncoln.
Dewan Kota Lincoln menolak proposal oleh Asosiasi Islam Lincoln untuk sebuah bangunan baru dua lantai di Boultham Park Road.
Rencana tersebut adalah untuk tempat bekas gereja Matthew's, yang dulunya hancur karena kebakaran pada tahun 2008.
Dalam sebuah laporan inspektur perencanaan pemerintah mengatakan bahwa Masjid tersebut akan menyebabkan masalah lalu lintas.
Inspektur tersebut benar-benar mengatakan bahwa ia memiliki "banyak simpati dengan masalah dan aspirasi atas Asosiasi Islam" namun tempat tersebut tidak sesuai.
Asosiasi tersebut sebelumnya beribadah di fasilitas sementara di Carholme Road namun telah mencari sebuah lokasi permanen selama lima tahun.
Asosiasi tersebut pada awalnya talah merencanakan untuk mengubah Gereja St. Matthew sebelum tempat tersebut terbakar.
Masjid yang diusulkan tersebut akan memuat 500 jamaah.

Simulasi Jangka Sorong