Kelompok
Hak Asasi Manusia Israel, Gush Shalom, mengeluarkan pernyataan pers
pada hari Kamis kemarin (28/4), menyambut baik perjanjian rekonsiliasi
antara kedua kelompok Palestina yang saling bersaing Hamas dengan Fatah
di Kairo pada hari Rabu lalu.
Mantan Anggota Knesset Avnery, yang juga aktiis Gush Shalom,
mengatakan "Saya sepenuh hati menyambut baik kesepakatan yang dicapai
oleh faksi Palestina di Kairo dalam upaya mewujudkan persatuan Palestina
dalam mengatasi perpecahan. Persatuan Palestina tidaklah merupakan
ancaman bagi Israel, tetapi suatu kepentingan bagi Israel."
"Negara Israel dapat dan harus mencapai kesepakatan damai dengan
seluruh rakyat Palestina, dengan semua faksi, melalui sebuah Pemerintah
Persatuan Palestina yang mewakili mereka semua," Avnery menambahkan.
Sebelumnya pada Rabu lalu delegasi yang dipimpin oleh Musa Abu
Marzuq, anggota Politbiro Hamas, dan Azzam al-Ahmad, anggota komite
pusat Fatah memulai pembicaraan untuk mencapai kesepakatan persatuan
yang telah lama ditunggu dengan dimediasi oleh Menteri Luar Negeri
Mesir, Nabil al-Arabi.