Bunuh Polisi Selama Demo, Tiga Aktivis Syiah Bahrain Divonis Hukuman Mati

Written By Juhernaidi on Jumat, 29 April 2011 | 5:24:00 PM

Sebuah pengadilan militer di Bahrain menghukum empat demonstran Syiah dengan hukuman mati setelah pengadilam memutuskan mereka bersalah pada hari Kamis kemarin (28/4) dengan tuduhan membunuh dua polisi selama demonstrasi anti pemerintah bulan lalu, kata media pemerintah.
Tiga aktivis Syiah lainnya, yang juga diadili, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah mereka diputus bersalah karena memainkan peran dalam kematian para polisi tersebut.
Putusan tersebut - yang dapat diajukan banding - adalah yang pertama berkaitan dengan pemberontakan di Bahrain.
Kelompok hak asasi manusia Bahrain mengecam vonis dan mengatrakan sidang, yang dilakukan secara rahasia, tidak memiliki kredibilitas hukum dan bermotif politik.
"Putusan ini adalah pesan dari pemerintah, bertekad untuk menghentikan gerakan demokrasi," kata Nabeel Rajab, kepala Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain.
Dihadapkan dengan kerusuhan politik belum pernah terjadi sebelumnya, raja Bahrain menyatakan darurat militer dan mengundang pasukan dari Arab Saudi dan negara Sunni lainnya yang memerintah negara-negara Teluk untuk membantu memadamkan pemberontakan Syiah di ibukota Manama.
Sedikitnya 30 orang tewas sejak 15 Februari, ketika protes anti-pemerintah meletus. Empat pendukung oposisi juga meninggal dalam tahanan polisi.

Simulasi Jangka Sorong