Pada pertandingan
yang berlangsung Jumat (18/3/2011) dinihari WB, Liverpool turun dengan
memasang Andy Carroll sejak awal pertandingan. Ia ditemani oleh Dirk
Kuyt dan dibantu oleh Raul Meireles dari lini kedua.
Di babak kedua, Liverpool juga mencoba menjadi lebih ofensif dengan memasukkan David Ngog dengan menarik Joe Cole.
Formasi
itu sendiri terbilang ampuh lantaran 'Si Merah' terbukti unggul
penguasaan bola 67:33 dan melepaskan lebih banyak tembakan, yakni 13
berbanding tiga. Kendati demikian, tak satu pun peluang berhasil berbuah
menjadi gol.
Pada akhirnya, kemenangan Braga 1-0 di laga perdana
menjadi hasil penentu. Akibat hasil tersebut, Liverpool kini harus
melupakan diri untuk mengangkat trofi Eropa musim ini.
Liverpool sempat mendapatkan peluang di menit ketujuh ketika Carroll
memenangi perebutan bola di udara. Bola kemudian diterima oleh Cole yang
langsung melepaskan tendangan. Peluang ini berakhir dengan kiper Braga,
Guilherme Artur, melakukan penyelamatan dengan baik.
Liverpool
terus berusaha menyerang untuk mendapatkan gol cepat. Di menit 27,
Meireles mengirimkan umpan ke arah kotak penalti. Namun usaha gelandang
asal Portugal itu digagalkan oleh tangkapan Artur di dalam boks.
Di
menit 33, Carroll terjatuh di dalam kotak penalti setelah mencoba
menerima umpan silang dari Kuyt. Namun demikian, tak ada penalti yang
diberikan, kendati sang bomber berteriak memintanya.
Tiga menit
menjelang turun minum, peluang Liverpool kembali datang. Paulao berhasil
menghalaunya dan Liverpool pun mendapatkan tendangan penjuru. Usaha
melalui sepak pojok ini juga masih bisa digagalkan Artur.
Babak pun pertama berakhir tanpa gol. Liverpool tampil relatif dominan di paruh pertama ini.
Di
menit 53, Cole mengirimkan umpan ke depan gawang. Sial baginya,
umpannya belum menemui sasaran lantaran lewat di atas kepala Maxi
Rodriguez.
Semenit kemudian, giliran Maxi sendiri yang berusaha
sendiri. Ia melepaskan tendangan ke arah gawang, namun masih belum
menemui sasaran. Tendangan gawang untuk Braga.
Di menit 61, Braga
mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Berawal dari sebuah tendangan
penjuru, bola jatuh di kaki Silvio. Tendangannya membentur pemain
Liverpool dan jatuh di kaki Alan yang berada di depan gawang. Sial untuk
nama terakhir, tendangannya meleset tipis di samping jala Jose Reina.
Liverpool
juga mendapatkan satu kesempatan emas terakhir di menit 84 melalui
Carroll. Sial baginya, sundulannya ke arah gawang malah mengenai
punggung Kuyt.
Usaha berikutnya tak lama kemudian, melalui tendangan Martin Skrtel, juga belum menemui hasil lantaran sukses diblok oleh Artur.
Selama
90 menit, Liverpool menguasai bola sebanyak 67 persen dan melepaskan
lima tembakan akurat dari 13 usaha. Adapun Braga menciptakan empat
peluang emas dari sembilan percobaan.
Susunan pemain:
Liverpool:
Pepe Reina; Jamie Carragher, Glen Johnson, Martin Skrtel, Danny Wilson;
Joe Cole (David Ngog 75), Raul Meireles, Lucas, Maxi Rodriguez (Jay
Spearing 76); Dirk Kuyt, Andy Carroll
Braga:
Guilherme Moraes Artur; Angelo Moita Miguel Garcia, Junior Afonso Santos
Paulao, Valdelomar Junior Alberto Rodriguez, Silvio, Miguel Hugo Viana,
Vanderson Valter Almeida Vandinho (Claudio Bezerra da Silva Kaka 73),
do Carmo Leandro Salino (Marcio Jose da Costa Mossoro 89); Osorio Costa
Silva Alan, Rocha Paulo Cesar, Lima