Pondok
Pesantren Babussalam Pekanbaru kini memiliki lapangan basket yang
representatif. Peresmiannya disakralkan dengan lantunan Ratib Saman.Riauterkini-PEKANBARU-Pembacaan Ratib Saman yang dipimpin Ketua Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan, Khalifah Haji Ismail Royan menjadi puncak peresmian Lapangan Basket Pondok Pesantrren Babussalam, Kamis pagi (3/2/11). Puluhan santri pun turut khuyuk melafadkan kalimat dizkir sambil mengoyangkan badan ke kiri dan ke kanan.
Hampir sekitar 15 menit lantunan dzikir dikumandangkan peserta yang juga dikikuti oleh sebagian para guru dan pengurus pesantren. Usai pembacaan Ratib Saman, Khalifah Haji Ismail Royan melemparkan bola ke keranjang basket yang berdiri megah di depan SMA Babussalam, pertanda resminya pengunaan lapangan basket.
Menurut Khalifah Ismail Royan, pembacaan Ratib Saman yang turut serta diikuti oleh puluhan santri itu merupakan tradisi di lingkungan Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Makna yang terkandung di dalam pembacaan Ratib Saman tersebut adalah untuk dijauhi dari segala bala dengan meminta perlindungan dari Allah SWT.
“Pembacaan Ratib Saman merupakan upaya meminta perlindungan dan keselamatan dari
Allah SWT. Di sejumlah daerah tradisi ini juga bertujuan untuk menolak bala.
Selain itu Ratib Saman sangat bermanfaat bagi para satri agar terhindar dari
kerasukan seperti yang terjadi pada sekolah-sekolah lain, “ ujar Ismail Royan.
Ditambahkan Ismail Royan, dengan diresmikannya lapangan basket ini diharapkan
dapat memacu spirit dan motivasi baru bagi santri di lingkungan Pondok Pesantren
Babussalam Pekanbaru dalam meraih prestasi di bidang olahraga basket.
“Semoga dengan peresmian lapangan basket ini dapat menjadi sarana disiplin bagi santri khususnya dalam menekuni olagraga basket. Peresmian ini juga merupakan sebagai bentuk upaya dari Pondok Pesantren Babussalam dalam upaya mendukung suksesnya PON 2012 di Riau. “ ujar Ismail.
