
Namanya diambil sebagai penghargaan pada Johnson T Wasson, profesor
dari UCLA (University California, Los Angeles) yang dikenal dengan hasil
penelitian tentang meteorit. Identitas baru mineral telah disetujui
oleh International Mineralogical Association.
Ilmuwan NASA Keiko Nakamura mengatakan, "Wassonite adalah mineral
yang hanya terbentuk dari 2 unsur, sulfur dan titanium. Meski demikian,
mineral ini memiliki struktur kristal unik yang belum pernah ditemukan
di alam."
Identifikasi struktur kristal Wassonite dimungkinkan berkat kemajuan
nanoteknologi di salah satu departemen Johnson Space Center NASA. Sifat
kimia dan struktur atom dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.
Wassonite sendiri berukuran kurang dari seperseratus lebar rambut manusia atau 50x450 nanometer.
Dengan ukuran sekecil itu, mustahil untuk menemukan Wassonite tanpa
bantuan mikroskop elektron transmisi milik NASA, yang mampu menentukan
komposisi Wassonite dan struktur atomnya.
Lindsay Keller dari Johnson Space Center NASA mengungkapkan,
"Meteorit dan mineral yang terdapat di dalamnya adalah jendela memahami
tata surya. Dengan menelitinya, kita bisa paham kondisi tata surya kini
dan proses yang akan berlangsung."
Meteorit Yamato 691 adalah sebuah meteorit yang diperkirakan berasal
dari asteroid di antara Mars dan Jupiter. Meteorit tersebut ditemukan
oleh anggota Japanese Antarctic Research Expedition di Gunung Yamato
Pada tahun 1969. Lalu pihak AS dan Jepang melakukan pencarian lanjutan
di sana dan menemukan lebih dari 40 ribu spesis, termasuk meteorit dari
Mars