Demi Kepentingan Umum, Pastor Gila Terry Jones Dilarang Masuk Inggris

Written By Juhernaidi on Kamis, 20 Januari 2011 | 9:08:00 AM

Inggris pada Rabu kemarin (19/1) melarang pastor Terry Jones hadir di negara itu, dengan mengatakan pastor kontroversial yang telah mengancam akan membakar Alquran tersebut bersalah dengan memiliki "perilaku yang tidak bisa diterima."
"Pemerintah menentang ekstrimisme dalam segala bentuknya, yang menyebabkan mengapa kami harus mengusir pastor Terry Jones dari Inggris," kata seorang juru bicara dari Departemen Dalam Negeri, atau kementerian dalam negeri.
Jones, yang memicu kemarahan internasional tahun lalu dengan rencananya untuk membakar kitab suci agama Islam pada hari peringatan 11 September 2001 serangan di AS, mengatakan ia kecewa dengan larangan tersebut.
"Kami sangat kecewa. Kami akan meminta mereka menarik kembali, agar larangan tersebut dicabut," katanya kepada televisi Sky News.
Dia awalnya diundang untuk berbicara di Inggris di sebuah demo yang diorganisir oleh kelompok ekstrim kanan Liga Pertahanan Inggris (EDL) pada tanggal 5 Februari di Luton, sebuah kota di utara London.
Liga Pertahanan Inggris mengatakan mereka berencana mengundang Jones ke Inggris untuk berbicara tentang penyebaran Islam militan di Luton.
Namun kelompok itu menarik penawarannya akibat menghadapi oposisi publik dengan kekhawatiran bahwa kehadiran Jones bisa mengobarkan ketegangan di kota, yang memiliki penduduk Muslim yang signifikan.
Setelah rencana undangannya menimbulkan retraksi, penginjil radikal tersebut mengatakan ia masih berencana untuk mengunjungi Inggris dan masih berpikir untuk mengorganisir sebuah acara di London. Dia juga mengatakan dia akan melawan setiap upaya untuk menghalangi dia dari mengunjungi negeri ini.
Pengumuman larangan pada hari Rabu kemarin, Departemen Dalam Negeri mengatakan bahwa komentar yang dibuat oleh Jones memberikan "bukti perilakunya tidak dapat diterima".
"Datang ke Inggris adalah sebuah keinginan namun bukan merupakan sebuah hak istimewa dan kami tidak bersedia untuk membiarkan masuk orang-orang yang kehadirannya bisa tidak kondusif untuk kepentingan publik," kata jurubicara itu.
Pastor Jones namun bersikeras bahwa dirinya tidak melawan Islam dan mengatakan dia memiliki alasan pribadi untuk ke Inggris kerena ingin mengunjungi putrinya yang tinggal di Inggris.
"Saya percaya bahwa kunjungan kami di sana dapat bermanfaat," katanya.
"Kami tidak berarti melawan Muslim, kami tidak melawan Islam ... Kami selalu berbicara hanya melawan unsur radikal Islam."
"Putri saya tinggal di Inggris. Cucu saya warga Inggris dan tinggal di Inggris," tambahnya.

Simulasi Jangka Sorong