Jika ada jenis makanan yang nilai kalori dan kadar lemaknya rendah
tetapi kandungan serat dan vitaminnya tinggi, tentu hal ini sangat ideal
dijadikan pilihan dalam program pelangsingan. Salah satu makanan yang
dapat merepresentasikan semua syarat tersebut adalah pisang.
Selain
padat akan nutrisi, pisang juga memiliki rasa yang enak dan dapat
disantap kapan saja, baik saat sarapan, cemilan, maupun sebagai
pelengkap dalam menu dessert.
Pisang sejak lama dikenal
sebagai salah satu makanan alami bernutrisi yang dapat membantu
menurunkan berat badan. Buah yang satu ini mengandung kadar potasium,
magnesium, dan vitamin B6 dalam jumlah tinggi, tetapi jumlah kalorinya
rendah.
Menurut data Discovery Health dan US Department of
Agriculture's (USDA) National Nutrient Database, rata-rata sebuah pisang
dengan panjang 7 hingga 8 inci mengandung sekitar 105 kalori.
Bila
dikaitkan dengan kebutuhan kalori setiap hari sekitar 2.000,
mengonsumsi beberapa buang pisang dapat memenuhi kebutuhan beberapa
nutrisi dan sebagian dari kecukupan kalori harian Anda.
Seperti
kebanyakan buah lainnya, pisang tidak mengandung banyak protein, selain
juga sangat rendah kandungan lemaknya. Database USDA melaporkan, sebuah
pisang berukuran besar memiliki kandungan lemak kurang dari setengah
gram.
Dengan perhitungan sekitar 9 kalori pada setiap satu gram
lemak, Anda dapat mengonsumsi beberapa buah pisang dalam sehari dan itu
tidak akan membuat lemak dalam tubuh Anda menumpuk.
Pisang juga
sangat kaya akan kandungan serat sehingga Anda akan merasa kenyang lebih
lama. Alhasil, Anda tidak perlu makan terlalu banyak saat santapan
berikutnya dan terhindar dari kudapan tidak sehat. Sebuah pisang
berukuran besar mengandung 4 gram serat. Pisang dapat dipertimbangkan
sebagai makanan untuk memenuhi kebutuhan asupan serat harian sekitar 25
gram.
Indeks glikemik rendah
Di samping
mengandung beragam nutrisi dan kemasan alami yang relatif aman, pisang
juga memiliki indeks glikemik rendah yang dapat membantu Anda
menurunkan berat badan.
Indeks glikemik adalah peringkat seberapa
cepat karbohidrat dari makanan dilepaskan ke dalam tubuh. Makanan yang
memiliki indeks glikemik rendah akan melepaskan karbohidrat yang lambat
ke dalam tubuh.
Rendahnya indeks ini dapat mencegah penurunan
atau kenaikan kadar gula darah sebagai sinyal yang fluktuatif pada tubuh
Anda. Situs web Glycemic Index Foundation's menempatkan pisang pada
indeks glikemik 51— nilai yang rendah di mana angka di atas 70
dipertimbangkan tinggi sedangkan di bawah 55 dikategorikan rendah.
Para
ahli menganjurkan, makan pisang secara teratur sebaiknya diperlakukan
sebagai salah satu bagian dari perubahan gaya hidup—termasuk diet sehat,
melakukan olahraga kardiovakuler dan latihan kekuatan training—untuk
menurunkan berat badan secara efektif. Mengonsumsi pisang sebaiknya
tidak dijadikan sebagai hal utama, melainkan bagian kecil dari program
pelangsingan.