LKS
Tujuan: untuk memahami sifat-sifat
pembiasan pada lensa cembung
Teori
Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi dua permukaan lengkung atau salah satu lengkung yang lainnya datar. Permukaan lengkung biasanya berbentuk sferis. Tiap permukaan lengkung memiliki pusat kelengkungan lensa. Bila lensa memiliki dua permukaan lengkung maka lensa tersebut memiliki dua pusat kelengkungan kecuali untuk lensa dengan salah satu permukaan datar. Garis yang melewati pusat kelengkungan lensa disebut sumbu utama lensa. Untuk lensa plan-konveks sumbu utama adalah garis yang melewati pusat kelengkungan lensa dan tegak lurus permukaan datar lensa. Garis lain yang melewati pusat lensa disebut sumbu bantu atau sumbu sekunder.
Alat dan Bahan
Kotak cahaya
Catu daya
Kertas putih A4
Model lensa setengah lingkaran
Diafragma 1 dan 3 celah
Kabel penghubung
Model lensa datar-cekung
Penggaris
Langkah-langkah percobaan
Teori
Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi dua permukaan lengkung atau salah satu lengkung yang lainnya datar. Permukaan lengkung biasanya berbentuk sferis. Tiap permukaan lengkung memiliki pusat kelengkungan lensa. Bila lensa memiliki dua permukaan lengkung maka lensa tersebut memiliki dua pusat kelengkungan kecuali untuk lensa dengan salah satu permukaan datar. Garis yang melewati pusat kelengkungan lensa disebut sumbu utama lensa. Untuk lensa plan-konveks sumbu utama adalah garis yang melewati pusat kelengkungan lensa dan tegak lurus permukaan datar lensa. Garis lain yang melewati pusat lensa disebut sumbu bantu atau sumbu sekunder.
Alat dan Bahan
Kotak cahaya
Catu daya
Kertas putih A4
Model lensa setengah lingkaran
Diafragma 1 dan 3 celah
Kabel penghubung
Model lensa datar-cekung
Penggaris
Langkah-langkah percobaan
Letakaan lensa plan-konveks di atas
kertas kemudian gambarlah bentuk lensa tersebut dengan cara menjiplak permukaan
lensa tersenut.
Gambarlah sumbu utama.
Gunakam kotak cahaya untuk
menghasilkan 3 sinar sejajar dengan memasukkan diafragma 3 celah pada pemegang
celah kotak cahaya dan hubungkan ke catu daya.
Arahkan sinar pada model lensa
plan-konveks sedemikian sehingga sinar sejajar dengan sumbu utama dan sinar
kedua berimpit dengan sumbu utama.
Perhatikan berkas sinar sebelum dan
sesudah dibiaskan oleh lensa.
Tandai kemudian gambarlah posisi
lensa dan berkas sinar sebelum dan setelah melewati lensa.
Apakah sinar yang melewati lena
mengumpul atau menyebar ke satu titik?
Titik dimana sinar sejajar sumbu
utama mengumpul atau terlihat berasal dari titik tersebut dinamakan titik focus
lensa. Jarak antara pusat lensa dan titik focus disebut jarak focus lensa.
Jika sinar mengumpul pada satu
titik, titik focus dinamakan titik folus nyata. Jika sinar bias seolah-seolah
berasal dari satu titik, titik focus ini disebut titik focus maya.
Berilah label pada titik focus dengan
huruf F.
Berilah tanda pada pusat lensa
dengan huruf O.
Ukurlah jarak OF kemudian tuliskan
pada tabel di bawah ini.
Ulangi langkah 5 sampai 9 dengan
menggunakan dua lensa plan-konveks dan lensa setengah lingkaran.
Lensa
|
Jarak focus
|
Lensa plan-konveks
|
|
Lensa bikonveks (dua lensa
plan-konveks saling membelakangi)
|
|
Model lensa setengah lingkaran
|
Lihat artikel sebelumnya tentang "Pembiasan cahaya pada lensa cembung"
Read more: http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/04/pembiasan-cahaya-pada-lensa-cembung_15.html#ixzz1qc9q813H
Under Creative Commons License: Attribution