Tujuan : untuk menghitung indeks bias kaca
Alat dan bahan :
sin i1 / sin r1 disebut indeks bias medium dimana sinar dibiaskan relative terhadap medium sumber sinar berasal.
Alat dan bahan :
Kotak cahaya
Diafragma celah tunggal
Catu daya
Kertas A4
Kaca planparalel
Kabel penghubung
Penggaris
Busur derajat
Langkah-langkah percobaan
Siapkan sehelai kertas A4, kemudian buat dua garis tegak lurus di tengah-tengah kertas.
Buatlah garis-garis dengan sudut 200, 300 , 400 , 500 , 600 dengan garis sumbu PQ pada kertas itu.
Letakkan
kaca planparalel seperti pada gambar. Buatlah titik tengah permukaan
dengan kaca dengan titik Q yaitu titik potong kedua garis pada kertas
atau titik O dan gambar kaca planparalel tersebut dengan menjiplak
permukaannya di atas kertas.
Gunakan
kotak cahaya untuk sinar sejajar yakni dengan memasukkan diafragma celah
tunggal pada pemegang celah diafragma. Letakkan seperti pada gambar dan
pilih tegangan keluaran catu daya 12 V.
Ubahlah kedudukan kotak cahaya dengan memutarnya sampaisinar datang berimpit dengan garis yang memiliki kemiringan 200 terhadap PO, sehingga membuat sudut datang sama dengan 200.
Buatlah
garis normal pada titik sinar datang kedua (permukaan belakang kaca)
kemudian beri tanda dengan huruf "n". kemudian buatlah dua buah tanda
pada sinar bias di luar kaca untuk menunjukkan arah sinar bias.
Gambarlag garis luar kaca kemudian pindahkan kaca.
Gambarlah garis bias di belakang kaca menggunakan tanda yang telah dibuat.
Ukurlah sudut bias r1, sudut datang pada permukaan kedua i2 , dan sudut bias pada permukaan luar r2 (lihat gambar berikutnya). Tulis hasilnya pada kolom di bawah ini.
Ulangi langkah 5 sampai 9 untuk sudut datang (i2) yang berbeda.
i1 | r1 | i2 | r2 | sin i1 | sin r1 | sin i2 | sin r2 | sin i1 / sin r1 | sin i2 / sin r2 |
200 | |||||||||
300 | |||||||||
400 | |||||||||
500 | |||||||||
600 |
sin i1 / sin r1 disebut indeks bias medium dimana sinar dibiaskan relative terhadap medium sumber sinar berasal.