Meski Telah Diserang Kapal Bantuan Malaysia Nekad Akan Kembali ke Gaza

Written By Juhernaidi on Minggu, 26 Juni 2011 | 12:44:00 PM


Sebuah kapal bantuan Malaysia, The Spirit of Rachel Corrie (yang secara resmi dikenal sebagai MV Finch) membuat upaya kedua untuk memecahkan blokade mematikan Israerel di Jalur Gaza setelah terdampar di perairan Mesir selama seminggu.

Kapal MV Finch, yang membawa bantuan kemanusiaan, diserang oleh pasukan angkatan laut Israel Senin pekan lalu ketika kapal itu berada sekitar 400 meter dari Gaza dan dipaksa ke perairan Mesir.

Aktivis di atas kapal mengatakan sejak dipaksa ke perairan Mesir, pemerintah Mesir telah mencegah kapal dari merapat di pelabuhan El Arish.

"Kami telah menarik jangkar dan kini kami dalam perjalanan ke Gaza. Kami memberikan pemerintah Mesir ultimatum untuk kami merapat di dermaga pukul 14:00 (12:00 GMT) atau kami akan berlayar untuk Gaza, tetapi mereka tidak menanggapi," kata Matthias Chang , yang memimpin misi untuk Perdana Global Peace Foundation, mengatakan kepada AFP melalui telepon dari MV Finch

"Kami sekarang dalam perjalanan ke Gaza, dan akan menghadapi berbagai konsekuensi," kata Chang "Kami hampir kehabisan makanan dan air dan telah terjebak di kapal ini sejak Senin lalu, kami tidak punya pilihan."

Para aktivis juga menuduh Kairo bekerja sama dengan Tel Aviv untuk mencegah kapal bantuan dari mencapai Gaza.

"Angkatan Laut Mesir memaksa kami keluar dari perairan teritorial mereka dan telah meminta kami untuk pergi ke perairan internasional. Satu kapal patroli Mesir akan datang sangat cepat dari belakang dengan senjata mengarah kepada kami. Namun kami dalam kondisi tenang dan stabil. Kami baik-baik saja," aktivis itu mengatakan.

MV Finch, yang meninggalkan Yunani pada tanggal 11 Mei, membawa pipa plastik untuk membantu memulihkan sistem pembuangan limbah di wilayah Palestina.
Perdana Global Peace Foundation, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, juga terlibat dalam Armada Kebebasan 2010 lalu yang mencoba melanggar blokade laut Israel di Gaza, yang berakhir dengan malapetaka setelah pasukan komando Israel menyerang armada bantuan, menewaskan setidaknya sembilan aktivis Turki di kapal Mavi Marmara, salah satu kapal dalam armada tersebut.

Simulasi Jangka Sorong