Gunakan Mainan, Barat Serang Muslim

Written By Juhernaidi on Kamis, 23 Juni 2011 | 11:02:00 AM

Dibalik wajah imutnya, boneka Peppa Pig mampu merusak pola pikir anak-anak Muslim. (Berita SuaraMedia)
LONDON  - Kaum Muslim menolak pelarangan mainan anak anak yang "kurang Islami" seperti Peppa Pig (boneka berbentuk babi) dan Barbie (boneka wanita).
Dan beberapa toko di pusat perbelanjaan sudah mulai menarik produk produk seperti ini dari rak rak mereka.

Kaum muslim menyatakanb bahwa mereka takut mainan semacam itu dapat meracuni pemikiran anak mereka menjadi berlawanan dengan Islam.

Mereka merujuk pada Peppa sang Babi, hewan yang haram dalam pandangan agama Islam.

Beberapa mainan yang berasal dari karakter Channel Five tersebut sudah dilarang beredar di Eropa Timur oleh beberapa penjaga toko Muslim. Rencananya hal serupa juga akan diberlakukan di Inggris.

Omar Bakri Muhammad, 51, menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Muslim inggris untuk menghentikan pencemaran budaya barat bagi anak anak mereka.

Dia menyatakan: "Babi adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam"

"Membeli mainan berbentuk babi untuk diidolakan seorang anak dapat menimbulkan konflik dengan agama mereka sendiri (Islam) ketika sang anak beranjak dewasa.

"Masyarakat tidak menginginkan anak mereka memiliki sesuatu yang tidak Islami."

Kaum Muslim telah melarang boneka Peppa Pig dari pusat perbelanjaan di Sarajevo, ibu kota Bosnia, dan Herzegovina.

Bakri juga ingin agar Barbie dilarang sebagai sebuah upaya untuk memperkenalkan boneka Islami yang menggunakan kerudung.

Dia berkata: "Barbie dikhawatirkan mampu mempengaruhi pola pikir anak-anak gadis Muslim untuk melepaskan Jilbab mereka, dengan gaya hidup yang glamour dan berlebihan – karena itulah Muslim seharusnya tidak membeli Barbie, saya memberikan anak saya boneka Muslim Fatima. Kami berupaya sekuat mungkin agar budaya barat tidak meracuni pemikiran anak anak kami."
Cerita anak anak tiga babi kecil juga ditolak dalam sebuah penghargaan tahun kemarin karena menyinggung umat Muslim.

Simulasi Jangka Sorong