POLEWALI MANDAR – Inilah salah satu
bukti kedangkalan aqidah ummat Islam di Indonesia. Pada Sabtu
(21/5/2011) lalu warga BTN Ampi Permai Polewali Mandar, Sulawesi Barat,
dikejutkan oleh semburan air yang muncul di tengah-tengah masjid Al
Mubaraq BTN Ampi Permai, Polewali Mandar, Sulawesi.
Bahkan sejumlah pejabat Kecamatan, Kelurahan, dan
warga percaya, semburan air yang berasal dari tengah masjid dan
sekitarnya sebagai air “mukjizat”, yang diyakini bisa menyembuhkan
beragam peyakit dan memudahkan jodoh bagi mereka, yang sulit mendapat
pasangan.
Banyak warga percaya semburan titik air yang muncul di tengah mesjid
dan sekitarnya bisa menyembuhkan beragam penyakit seperti sakit
pinggang, gatal-gatal, kurap, kudis, panu dan penyakit kulit lainnya.
Darmawati, salah satu penghuni BTN Ampi Permai mempercayai semburan
air yang membongkar lantai Mesjid Al Mubaraq bisa menyembuhkan peyakit
gatal-gatal yang sudah beberapa hari diderita anaknya.
Warga lainnya bahkan berbondong-bondong memandikan anaknya di lokasi
semburan air. Sementara warga lainnya berlomba mengumpulkan semburan air
menggunakan botol plastik atau botol galon untuk diminum dan digunakan
sebagai obat.
Nadira, warga Polewali yang ikut mengambil semburan air di sela-sela
lantai mesjid, bahkan berani mencontohkan meminum langsung air yang baru
saja dikumpulkan menggunakan botol plastik.
Nadira percaya semburan air yang meluberi mesjid dan sekitarnya tidak
hanya berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit tapi sehat dan higienis
untuk diminum langsung layaknya air kemasan yang sudah melalaui tes
laboratorium. “Airnya enak lho Pak, lebih enak dari air kemasan aqua,”ujar Nadira sambil mempraktekkan minum air semburan.
Keyakinan warga akan khasiat semburan air ini makin bertambah “parah”
setelah sejumlah tokoh masyarakat termasuk aparat pemerintah kecamatan
dan lurah meyakini jika semburan air jernih di tengah mesjid ini bisa
mengurangi rasal pegal di pinggang setelah air ini diusapkan ke
pinggang, demikian beirta yang dilansir Kompas.com.
Kepala Kelurahan Takatidung, Polewali, Sudibyo, bahkan mengaku badannya jadi ringan setelah diusap air tersebut.
“Banyak warga yang mengambil air. Saya sendiri tadi sempat minum dan
mengusapkan ke badan yang terasa sakit. Alhamdulillah teras lebih
ringan,” ujar Sudibyo.
Pihak pengurus Mesjid Al Mubaraq yang memasang imbauan agar warga
tidak tersesat kepada hal-hal mistik yang mengakibatkan terjatuh pada
dosa syirik. Namun peringatan yang ditempelkan di dinding mesjid ini tak
membuat warga bertindak rasional. Mereka yang sudah terlanjur percaya
semburan air ini membawa berkah tetap saja berlomba mengambil air.
Usut diusut, akhirnya diketahuilah pusat sumber semburan tersebut
rupanya berasal dari kebocoran pipa induk PDAM, yang terletak sekitar 10
meter dari lokasi masjid.
Kepastian kebocoran pipa PDAM ini diperoleh, setelah petugas PDAM
menggali pipa besar, yang bocor di sekitar masjid. Kepala Kelurahan
Takatidung Sudibyo, yang sebelumnya juga memercayai sebagai air
mukjizat, karena menyembur persis di tengah masjid, juga mengaku malu,
lantaran kabar air mukjizat tersebut telah tersiar kemana-mana.
“Saya juga malu lho, semburan air yang sebelumnya dipercaya sebagai air berkah, ternyata semburan air dari bocoran pipa PDAM,” ujar Sudibyo.
Warga yang sebelumnya berlomba mengumpulkan luberan air di dalam
masjid dan menampung di rumah mereka, ramai-ramai membuang air yang
sudah dikumpulkan tersebut.
Bahkan Kepala Kelurahan Takatidung Sudibyo seolah menyalahkan
pengurus masjid yang dinilai membuat heboh warga. “Mestinya, kan,
diteliti dulu asal usul sumber air. Ini, kan, ternyata air bersumber
dari pipa PDAM yang bocor tak jauh dari masjid,” ujar Sudibyo. Padahal
sudah jelas pihak masjid memasang pengumuman agartidak terjatuh dari
perbuatan syirik.
Kejadian tentang adanya air berkah ini bukanlah yang pertama kalinya
terjadi di Indonesia. Dimana-mana, di tempat-tempat tertentu, bahkan
tokoh-tokoh tertentu diklaim mampu memberikan air “berkah”.
Inilah wajah kaum muslimin di Indonesia yang pemahaman aqidah dan
Islamnya kelihatan begitu dangkal. Masayarakat awam berpikir seolah-olah
Islam hanya dikait-kaitakan dengan hal-hal berbau mistis dan klenik.
Sungguh menyedihkan. Maka tak aneh, jika ummat Islam di Indonesia ini
banyak yang begitu gampang terjerat oleh aliran sesat. Bahkan aliran
sesat paling muarahan sekalipun. Wallohua’lam.