LONDON - Siapa saja yang mengenal Sir Richard Branson tidak akan kaget dengan kabar teranyar ini.
Setelah merintis wisata murah ke luar angkasa lewat Virgin Galactic,
salah satu pengusaha terkaya dari Inggris itu kini bermimpi bisa
menyediakan jet dasar laut untuk membawa pengalaman baru ke tempat yang
sulit dijamah.
Branson menamakan proyek barunya sebagai Virgin Oceanic. Nama itu
selaras dengan maskapai penerbangannya yang bernama Virgin Atlantic dan
proyek wisata luar angkasa Virgin Galactic.
Ia memperkenalkan kendaraan yang disebut jet dasar laut yang akan digunakan Virgin Oceanic.
Virgin Oceanic memiliki sistem operasi yang dapat bekerja di
kedalaman 37 ribu kaki. Kapal selam tersebut hanya dapat mengangkut satu
orang. Berkecepatan maksimum 3 knot dan dapat menyelam dengan 350 kaki
per menit. Demikian seperti yang diberitakan Pocket-Lint.
"Kapal sepanjang 18 kaki (5,5 meter) ini bisa menyelam hingga
kedalaman 11 kilometer di bawah permukaan laut," kata Branson
memperkenalkan jet dasar laut yang dikembangkan Virgin Oceanic pada
konferensi pers di Newport Beach, California.
Kendaraan tersebut berpenumpang tunggal. Branson mengatakan, jet
dasar laut Virgin Oceanic sanggup membawa pengendaranya selama seharian
di dasar laut dalam. Ia memperkirakan, biaya untuk sekali perjalanan ke
palung dasar laut sekitar 10 juta dollar AS (sekitar Rp 86 miliar).
Virgin Oceanic akan melakukan lima kali penyelaman dalam dua tahun ke
depan. Sasaran pertama adalah mendekati Palung Mariana di Samudra
Pasifik pada kedalaman 36.000 kaki atau sekitar 11 kilometer dari
permukaan laut.
Setelah itu, Branson juga berencana melakukannya sendiri pada
kesempatan kedua ke Palung Puerto Rico di Samudra Atlantik. Palung ini
merupakan titik terdalam di Samudera Atlantik dengan kedalaman lebih
dari 8 kilometer.
Daerah lain yang akan dikunjungi adalah Molloy Deep di Laut Arktik,
Kutub Utara, Palung South Sandwich, dan Diamantina di Laut Hindia.
"Di sana banyak sekali yang bisa diekplorasi. Begitu banyak yang bisa
ditemui," kata Branson. Ia berharap terobosan yang dilakukannya bisa
turut menyumbang ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan manusia di
masa depan
Sebelumnya Richard Branson, yang dikenal sebagai milarder pemilik
Virgin Atlantic Airways juga memiliki perusahaan yang berambisi untuk
menjadikan luar angkasa sebagai obyek wisata. Melalui Virgin Atlantic,
Richard Branson akan membawa para jutawan-jutawan di dunia untuk
menikmati liburan di luar angkasa melalui pesawat dan hotel khusus yang
disediakan di sana.
