MILAN - Pelatih Inter Milan, Leonardo Araujo,
menilai, dirinya beruntung karena tak dipecat Presiden Inter, Massimo
Moratti, pascadua kekalahan beruntun dari AC Milan dan Schalke 04.
Karena bila ia yang jadi petinggi, ia akan mem-PHK diri sendiri.
Akhir pekan lalu, Inter dipecundangi Milan 0-3 dalam lanjutan laga
Serie-A. "La Beneamata" kemudian kembali menerima kekalahan telak 2-5
dari Schalke pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu
(6/4/2011) dini hari. Dua kekalahan itu mempersulit peluang Inter untuk
mempertahankan gelar scudetto ataupun Liga Champions.
"Jika saya adalah direktur, mungkin saya takkan sebaik Presiden
(Moratti). Ketika berpikir sebagai direktur, saya akan memecat diri saya
sendiri"
Leonardo sebenarnya merasa pasrah andai ia akhirnya diberhentikan.
Tetapi eks arsitek Milan itu percaya kalau Inter akan bangkit dari
rentetan hasil-hasil mengecewakan ini.
"Saya tidak merasa terancam karena hal itu bukan bagian dari siapa
saya. Saya tidak takut kehilangan jabatan saya. Jika itu terjadi, maka
terjadilah. Tapi, saya yakin bahwa kami dapat mengendalikan situasi
lagi," seru Leo.
Leo mengaku percaya bahwa timnya memiliki apa yang dibutuhkan untuk segera bangkit.
"Sebagai contoh, Diego Milito adalah seorang pahlawan dan ia telah
kembali. Ia absen dalam waktu yang lama. Kami hanya membutuhkan hasil
yang bagus," tambah pelatih asal Brasil tersebut.
Leo mengakui, timnya kesulitan menerima kedua kekalahan telak tersebut.
Namun, ia mengaku yakin, Inter dapat segera bangkit dari keterpurukan mereka.
"Kekalahan itu telah dihadapi dengan cara yang sangat jernih.
Sekarang kami harus berusaha untuk menemukan solusi secepat mungkin. Apa
yang telah terjadi, telah terjadi, dan kami tetap menatap ke depan,"
pungkas Leo.