Majalah The Weekly telah mendapatkan sebuah email yang di dalamnya
Davenport mengekspresikan ketidaksetujuannya akan sebuah pertemuan
ibadah 3.000 Muslim pada September 2009 di Washington.
Tanggapan tertulisnya sebelum pertemuan tersebut: "Sangat Mengganggu!"
Wanita tersebut yang mengirimi Davenport pengumuman tentang
perkumpulan Muslim tersebut mengamati, "Ini benar-benar menakutkan,
memang! Negara kita benar-benar membutuhkan doa-doa kita!"
Namun pada saat itu ada satu masalah.
Tidak ada yang menakutkan tentang acara tersebut. Orang-orang dengan
simpati untuk Osama bin Laden, Taliban atau organisasi lainnya tidak
memicu pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut adalah buah pemikiran dari
Hassen Abdellah, seorang warga Amerika patriotis dan mantan bintang
sepak bola, dan temanya adalah "Kami Cinta Amerika!"
Memang, ketika akun media mencatatkan acara tersebut, para pembicara
Muslim-Amerika menumpuk pujian pada AS karena memperbolehkan mereka
mempraktikkan agama mereka secara bebas tanpa kendali pemerintah.
Seperti halnya email Davenport tentang 'Obama adalah seekor simpanse',
komunikasi wanita tersebut yang berhubungan dengan pertemuan sholat
Muslim juga tidak disambut dengan gembira oleh penerima emailnya.
Contohnya, Donald Daucher – Republikan Provinsi Orange yang lainnya yang
istrinya, Lynn, mejabat di Majelis Negara Bagian California selama tiga
masa jabatan sampai tahun 2006 – dengan segera menuntut untuk Davenport
menghentikan mengiriminya email.
"Sementara saya telah menikmati perdebatan politik kita, saya harus
meminta Anda untuk menyingkirkan nama saya dari daftar Anda," Daucher
menulis kepada Davenport. "Saya sangat tidak ingin menerima – secara
langsung atau tidak langsung – komentar yang nampaknya adalah surat
kebencian rasial atau kebencian keagamaan."
Daucher, yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Negeri Western
di Costa Mesa Fullerton, melanjutkan dengan mengatakan bahwa sebuah
perkumpulan Muslim yang pro-Amerika tidak mengganggunya "lagi dari pada
saya dulunya dibuat takut oleh jutaan orang lebih Martin Luther King
yang 'pawai di Washington' (pada tahun 1963)."
Ia mengatakan bahwa ia "jauh lebih merasa takut" bahwa fanatik
anti-Muslim "yang kemungkinan benar-benar mengembangkan sebuah tindakan
di mana-mana."
Diminta untuk menanggapi, Davenport mengatakan bahwa ia tidak dapat ingat sebuah email yang berusia dua tahun.
Namun Michael J. Schroeder, mantan pimpinan Partai Cepublikan
California, mengatakan bahwa pihaknya sekarang seperti Davenport
"memiliki sebuah masalah dengan orang-orang untuk berkumpul bersama
untuk berdoa."
"Pertama, Marilyn mengirimkan sebuah email yang membandingkan orang
kulit hitam dengan simpanse dan sekarang kita tahu bahwa ia juga
mengirim email lainnya yang menyerang Muslim Amerika," ujar Schroeder.
"Nampaknya ia adalah seseorang yang suka mengasingkan kelompok untuk
pernyataan-pernyataan yang menghina dan diskriminasi."
Dalam menanggapi email Davenport yang terkenal tentang Obama
tersebut, pimpinan Partai Republikan Provinsi Orange Scott Baugh dan bos
Partai Republikan California Tom Del Beccaro telah meminta Davenport
untuk mengundurkan diri dari kursinya sebagai seorang pejabat partai
terpillih yang mewakili Fullerton, Anaheim, Orange, La Habra, Brea,
Placentia dan Yorba Linda.
Davenport menolak untuk mengundurkan diri, walaupun ia sudah meminta maaf untuk tingkatan yang bervariasi pada penontonnya.
Komite etis partai provinsi tersebut dijadwalkan untuk bertemu pada
Kamis untuk membahas apakah ya atau tidak mengecam atau menegur
Davenport.