Sebuah
kelompok hak asasi manusia Suriah mengatakan pada hari Minggu ini
(10/4) bahwa 26 pengunjuk rasa telah tewas dibunuh di kota selatan Deraa
dan dua di provinsi tengah Homs setelah pasukan keamanan melepaskan
tembakan di sebuah pertemuan damai yang dilakukan para pengunjuk rasa
anti rezim Bashar Assad.
Organisasi Nasional Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan pasukan
keamanan dan polisi pada hari Sabtu lalu membubarkan pertemuan damai
para aktivis anti rezim di sejumlah provinsi yang ada di Suriah dengan
menggunakan kekerasan yang berlebihan.
Pasukan keamanan dilaporkan menggunakan peluru tajam untuk
membubarkan para pengunjuk rasa," menurut pernyataan kelompok HAM Suriah
di situsnya.
Kota Deraa sendiri telah menjadi saksi atas pembantaian yang
dilakukan pasukan rezim Bashar Assad terhadap para pengunjuk rasa yang
bertahan di masjid Omari yang terletak di kota tersebut.
