Sebuah
pesawat tempur NATO yang terlibat dalam operasi militer di atas wilayah
udara Libya telah jatuh saat mendarat di sebuah pangkalan udara di
Italia, aliansi militer Barat mengatakan.
Seorang pejabat NATO menyatakan bahwa pesawat F-16 jatuh saat mendarat di pangkalan udara Sigonella Italia.
Pilot pesawat berhasil keluar sebelum kecelakaan terjadi dan kondisinya sedang diperiksa tim medis.
Media Italia melaporkan bahwa pesawat tempur yang jatuh itu milik Uni
Emirat Arab dan pangkalan udara Sigonella setelah kejadian itu untuk
sementara ditutup.
UEA menggunakan 12 jet tempur yang ditempatkan dipangkalan udaraNATO
di Eropa pada bulan lalu untuk membantu menegakkan zona larangan
terbang atas Libya.
This comes as a recently-released footage shows the United States
bombing the remains of one of its F-15 fighter jets that crashed in
eastern Libya more than a month ago.
Insiden ini datang pada saat rekaman yang baru-baru ini dirilis
menunjukkan AS melakukan pemboman terhadap sisa-sisa salah satu jet
tempur F 15 nya yang jatuh di Libya bagian timur lebih sebulan yang
lalu.
Jet tempur itu membawa dua rudal seberat 1.000-pon, jatuh di lapangan dekat kota timur Benghazi pada 22 Maret.
Pasukan AS kemudian membom puing-puing pesawat untuk menghancurkan apa yang mereka gambarkan sebagai teknologi sensitif mereka.
Perkembangan ini juga datang setelah serangan udara NATO berhasil
menghancurkan kantor pemimpin Libya Muammar Gaddafi di ibukota, Tripoli
pada hari Senin lalu. Laporan mengatakan sedikitnya 45 orang terluka
dalam serangan itu - 15 dari mereka dalam kondisi serius.
