Muslims Against Crusades Batalkan Aksi Demo di Pernikahan Pangeran William

Written By Juhernaidi on Kamis, 28 April 2011 | 8:51:00 AM

Sebuah kelompok Muslim yang dicap radikal yang telah mengancam akan mengubah Pernikahan keluarga kerajaan Inggris menjadi sebuah "mimpi buruk" dengan aksi protes di luar Westminster Abbey pada tanggal 29 April mendatang, mengatakan mereka telah membatalkan rencana aksi demonstrasi mereka karena adanya ancaman serangan teror yang akan segera terjadi "pada upacara pernikahan itu.
Dalam konferensi pers di Westminster Abbey Rabu kemarin (27/4) dan dalam sebuah pernyataan di website-nya, kelompok Muslims Against Crusades mengatakan tidak mendukung serangan terhadap pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, namun meyakini ada resiko tinggi kekerasan akibat peran militer Inggris di Irak dan Afghanistan, dan menyarankan umat Muslim di Inggris untuk memboikot perayaan dan menghindari semua transportasi umum pada hari pernikahan.
"Rencana yang hati-hati telah diletakkan," kata kelompok itu dalam laporan online-nya, "yang berusaha untuk menimbulkan kerusakan maksimum baik terhadap reputasi Tentara Salib dan Pangeran Nazi William serta Ratu Elizabeth II dan pemerintah Inggris secara umum. Sayangnya, hal ituyang baru-baru ini menjadi perhatian kami ... bahwa akan ada ancaman serangan terhadap orang-orang yang menghadiri pesta pernikahan kerajaan pada tanggal 29 April 2011, terlalu kuat untuk membuktikan keberadaan setiap Muslim dalam lokasi itu."
"Sejalan dengan kemungkinan yang sangat nyata dari sebuah serangan berskala besar di tanah Inggris," lanjut pernyataan, "kami sepertinya harus mengkaji ulang rencana aksi kami, dan tidak ada alternatif lain selain membatalkan demonstrasi yang telah direncanakan pada tanggal 29 April 2011."
Pernyataan itu juga menyalahkan kebijakan luar negeri Inggris sehingga menimbulkan ancaman teror, dan berkata "Muslim tidak bertanggung jawab atas pembunuhan besar-besaran yang disebabkan reaksi terhadap penindasan yang tidak berdasar yang dilakukan Inggris di luar negeri."

Anjem Choudary, seorang aktivis Muslim dan pemimpin Islam4UK, telah dikaitkan dengan kelompok Muslims Against Crusades dan telah mengkoordinasikan demonstrasi anti-Amerika dengan mereka di masa lalu, menurut situs kedua kelompok.
Dalam wawancara yang disiarkan hari Jumat lalu, Choudary menyatakan bahwa pernikahan keluarga kerajaan akan "pasti menjadi sasaran bagi mereka yang ingin menimbulkan kekacauan di Inggris," termasuk Al Qaidah.

Simulasi Jangka Sorong