Muslim
Council of Montreal (MCM) mengecam keras "serangan" ke sebuah masjid di
Dorval. Pelaku serangan masuk masjid melalui pintu darurat kebakaran,
merusak baut sejumlah jendela dan mencuri sebuah komputer di kompleks
masjid.
"Peristiwa ini sunggung menyedihkan, di masyarakat yang pluralis dan
multikultur seperti kita, institusi-institusi keagamaan kami berulang
kali menjadi target aksi kekerasan dan serangan berlatar belakang
kebencian," kata Presiden MCM Salam Elmenyawi.
"Serangan semacam ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai
masyarakat Kanada dan prinsip yang sudah menjadi komitmen kita bersama.
Tindakan ini harus dikecam sekeras-kerasnya," tandas Elmenyawi.
Ia menyerukan hukuman berat pada para pelaku serangan ke masjid dan
menyerukan warga untuk tidak menoleransi semua bentuk kejahatan berlatar
belakang kebencian terhadap komunitas tertentu, khususnya muslim.
Masjid di Dorval adalah salah satu masjid besar di Kanada. Sekitar
2.000 muslim di kota itu sudah menggunakan masjid tersebut sejak tahun
1994. Sebelum insiden serangan yang terjadi pekan kemarin, masjid
Dorval sudah beberapa kali menjadi target serangan pihak-pihak yang
tidak senang dengan keberadaan komunitas Muslim.
Tahun 2009 saja , masjid itu mengalami empat kali aksi vandalisme. Pelakunya membuat gambar-gambar grafiti di tembok masjid.
