Masjid Lyon Perancis Tolak Tuduhan AS Bahwa Masjid sebagai Sarang Al-Qaidah

Written By Juhernaidi on Kamis, 28 April 2011 | 8:55:00 AM

Pengelola sebuah masjid di kota Lyon Perancis mengkritik keras Departemen Pertahanan AS yang menyebut masjid sebagai tempat untuk merekrut anggota al-Qaidah di Eropa.
Pengurus masjid Lyon Kamal Qabtan menyesalkan langkah departemen pertahanan AS itu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa tuduhan AS sangat menggelikan terhadap masjid Lyon dan sama sekali tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun, IRIB melaporkan Rabu kemarin (27/4).
Reaksi itu muncul setelah dokumen intelijen AS yang bocor mengungkapkan bahwa sembilan masjid dan institusi Islam di seluruh dunia dianggap oleh Pentagon menjadi tempat dimana "Al-Qaidah diketahui merekrut anggota, memfasilitasi atau melatih."
Qabtan mengatakan bahwa ia telah menetapkan rencana untuk bertemu dengan duta besar AS untuk Perancis untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya atas pernyataan militer AS yang ada dalam dokumen yang bocor tersebut.
Membuat tuduhan tersebut terhadap para pengurus dan umat Muslim yang shalat di masjid, benar-benar tidak dapat diterima dan tidak berdasar, ia menambahkan.
Sebelumnya pemerintah Perancis membuka perdebatan tentang peran Islam dalam masyarakat Perancis setelah Menteri Dalam Negeri Claude Gueant menggambarkan jumlah Muslim yang banyak di Perancis sebagai sebuah "masalah."
Statistik menunjukkan bahwa, dari populasi 65 juta orang di Perancis, setidaknya 5 juta adalah Muslim. Perancis memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa. Namun meskipun demikian, umat Islam tidak memiliki satu wakil pun di parlemen Perancis.

Simulasi Jangka Sorong