
Jika Anda mendengar kata petai (pete), pasti yang ada di pikiran Anda adalah sayuran yang apabila dimakan akan membuat nafas berbau tidak sedap. Bahkan, tidak jarang, Anda akan menyingkirkannya jika menemui petai dalam makanan.
Petai atau di beberapa tempat disebut mlanding adalah tanaman yang berasal dari negara tropis, seperti Indonesia.
Sayuran dengan buahnya yang menimbulkan bau khas ini, termasuk dalam
suku polong-polongan. Tanaman yang memiliki nama latin parkia speciosa
biasa disajikan sebagai campuran masakan atau dihidangkan sebagai
lalapan.
Seperti banyak orang bilang, segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu juga dengan petai.
Sayur yang biasa menjadi pelengkap beberapa masakan tradisional dan
sambel asli indonesia ini ternyata memiliki banyak manfaat yang mungkin
belum pernah Anda duga sebelumnya.
1. Sumber gizi penting
Penelitian menunjukkan
bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Ketiga zat ini adalah gula alami yang terkandung di dalam petai yang
bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada
apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan
vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih banyak bila
dibandingkan apel.
2. Atasi Anemia
Anemia
biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti tubuh lemas, letih dan
kurang bersemangat. Anemia juga menyebabkan penderitanya mengalami
kesulitan konsentrasi dan nyeri pada persendian tulang. Hal ini, terjadi
karena tubuh kekurangan zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dalam
petai sangat bermanfaat untuk mengurangi anemia atau kurang darah.
3. Kurangi depresi dan stres
Ketika
anda mengalami stres atau bad mood, itu tandanya anda kekurangan
triptofan. Triptofan adalah suatu asam amino esensial yang apabila
dikonsumsi, maka akan diubah menjadi serotonin, yang mampu mempengaruhi
sistem kerja saraf dan berfungsi memperbaiki mood.
Stres juga
beresiko mempercepat metabolisme tubuh dan beresiko mengurangi kalium
dalam tubuh. Kalium berguna menstabilkan detak jantung dan memperlancar
aliran oksigen ke otak. Untuk itu, ketika stres, anda memerlukan lebih
banyak kalium untuk tubuh anda. Dan pete memiliki kandungan kalium yang
cukup tingi.
4. Menyehatkan Mata dan meningkatkan konsentrasi
Pete
memiliki kandungan Vitamin A yang cukup tinggi, yaitu 200 IU per 100
mg. Seperti kita ketahui, vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan
kornea mata. Tidak hanya itu, selain mampu menstabilkan detak jantung,
kalium dalam pete juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak
sehingga baik untuk membantu mereka yang kesulitan dalam belajar.
5. Mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah stroke
Kandungan
Kalium yang tinggi, namun rendah garam dalam pete mampu menstabilkan
detak jantung. Dengan tekanan darah yang terjaga, akan menurunkan resiko
terserang penyakit jantung dan gejala stroke. Bahkan The New England
Journal of Medicine merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa
mengkonsumsi petai secara teratur mampu menurunkan resiko kematian
akibat stroke hingga 40 persen.
6. Memperlancar pencernaan.
Serat
juga banyak terkandung dalam pete. Serat, atau fiber berguna untuk
memperlancar pencernaan. Bagi anda yang sering mengalami gangguan
pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, mengkonsumsi pete akan
sangat membantu mengurangi penderitaan anda. Pete juga memiliki efek
antasid pada tubuh. Jadi jika anda merasa mual dan begah karena makan
terlalu banyak, pete mampu mengurangi rasa sakit tersebut.