Pelawak,
artis dan aktivis Azhar Usman akan berbicara pada konferensi Ways of
Peace II: Non-Violence in the Islamic Traditions yang menyatukan
cendikiawan Muslim dan aktivis, yang akan membahas kesalahpahaman dan
meningkatkan pemahaman tentang Islam dan Muslim. (Foto: College
Publisher)
MINESOTTA - Pelawak, artis dan aktivis Azhar Usman
akan berbicara pada konferensi "Ways of Peace II: Non-Violence in the
Islamic Traditions" pada hari Sabtu, yang menggantikan anggota DPR
Minnesota Ellison, yang terpaksa membatalkan penampilannya sebagai
akibat dari tugas Kongres.
Friends for a Non-Violent World dan University of St. Thomas sedang
mengadakan presentasi konferensi di auditorium Pusat Pendidikan
O'Shaugnessy jam 9:30 pagi sampai 18:30. Keynote Usman adalah pada
13:30-14:30 Ini di co-sponsori oleh lebih dari 20 organisasi Twin
Cities dan puluhan individu.
Usman adalah salah satu pendiri dari "Allah Made Me Funny-Official
Muslim Comedy Tour." Dia memproduksi film dokumenter dari konsernya yang
berdasarkan tur, yang dirilis di bioskop AS tertentu pada akhir tahun
2008. Secara formal dilatih sebagai pengacara, Azhar telah menjalani tur
sebagai pelawak standup penuh waktu sejak tahun 2004 dan telah tampil
di lebih dari 20 negara.
"Ways of Peace II: Non-Violence in the Islamic Traditions" akan
menyatukan cendikiawan Muslim dan aktivis, yang akan membahas
kesalahpahaman dan meningkatkan pemahaman tentang Islam dan Muslim.
Pembicaraan utama, Iklim Politik Saat Ini," akan meneliti peran
antikekerasan yang dimainkan dalam pemberontakan saat di Timur Tengah
dan negara-negara Arab, dan bagaimana itu terkait dengan kebijakan
geopolitik dari 60 tahun terakhir.
Panel pagi berbicara tentang "Teologi, filsafat dan sejarah
non-kekerasan dalam Islam." Setelah pembicaraan kunci tersebut, aktivis
panel sore akan berbicara tentang "Non-kekerasan dalam aksi perdamaian
Muslim."
Konferensi yang merupakan seri kedua dalam rangakaian konferensi
anti-kekerasan itu mengeksplorasi berbagai anti-kekerasan dalam iman dan
tradisi sekuler terbuka untuk umum.
Tayangan perdana "The Gandhi Frontier: Badshah Khan, A Torch for
Peace" di Minnesota menutup konferensi pada pukul 16:30. Ini adalah
biografi menarik dari Muslim yang menginspirasi 100.000 laki-laki,
perempuan dan pemuda untuk bergabung dengan penggulingan kekuasaan
Inggris non-kekerasan di pra-partisi India. Film ini diisi dengan
cuplikan arsip dan wawancara dengan veteran perjuangan itu, kebanyakan
dari arsip itu berumur lebih dari 100 tahun.
Biaya untuk dapat berpartisipasi dalam konferensi ini adalah $ 15 ($
10 untuk siswa) dan makan siang tersedia dengan tambahan $ 10 di muka.
Rincian tentang konferensi dan bagaimana untuk mendaftar dapat ditemukan
di http://www.fnvw.org.
"Banyak non-Muslim ingin belajar lebih banyak tentang Islam, tanpa
kecenderungan yang diberikan oleh beberapa politisi dan komentator,"
kata Erika Thorne, managing director dari Friends for a Non-Violent
World, co-presenter konferensi itu.
"Konferensi ini akan memberikan kesempatan yang kaya untuk mendengar
langsung dari ulama dan aktivis Muslim tentang antikekerasan dalam
tradisi Islam. Dan banyak Muslim Twin Cities juga mungkin penasaran
untuk mengeksplorasi antikekerasan dalam teks-teks suci Islam, sejarah
dan praktik saat ini. 'Ways of Peace II: Non-violence in the Islamic
Traditions' adalah kesempatan untuk bersama-sama memahami lintas budaya
untuk menyerap sebagian dari pemikiran dan praktek yang kaya ini".
Sponsor lain dari "Ways of Peace II: Nonviolence in the Islamic
Traditions " termasuk The Saint Paul Foundation, The Fredrikson dan
Byron Foundation, Yayasan Al-Rawiya, Tim Wulling dan Marilyn Benson, dan
The Mahal Gandhi: India Fine Cuisine.
