Dr Ali Juraisyah, Ulama yang Juga Pemikir Jamaah Ikhwan Itu Telah Pergi

Written By Juhernaidi on Kamis, 28 April 2011 | 12:17:00 PM

Dunia Islam kembali kehilangan seorang tokoh, Rabu kemarin (27/4) salah seorang ulama Islam yang juga salah satu pemikir yang paling menonjol dari jamaah Ikhwanul Muslimin, Dr Ali Juraisyah telah wafat, lapor situs resmi jamaah Ikhwan.
Dr Ali Juraisyah lahir pada tahun 1935 di sebuah desa kecil di salah satu provinsi di wilayah timur Mesir, dan diusianya yang masih terlalu dini, ia telah menyambut seruan dakwah Ikhwanul Muslimin.
Setelah dewasa ia kemudian pindah ke Kairo untuk kuliah dan lulus dari fakultas hukum dan ditunjuk menjadi seorang jaksa di Suez. Karirnya kemudian berlanjut di dewan negara selama 4 tahun.
Aktivitasnya di jamaah Ikhwan mengantarkan dirinya ke penjara militer selama 8 tahun, antara tahun 1965 hingga 1973. Setelah bebas ia kemudian melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai dosen hukum Islam. Dan Saudi lah yang menjadi basis bagi dirinya sehingga ia bisa "berdakwah" ke banyak negara di dunia.
Ia juga pernah memberi khotbah Jumat pertama di bulan Ramadhan di sebuah masjid di PBB di New York dengan menggunakan bahasa Inggris.
Dr Ali Juraisyah semasa hidupnya banyak menghasilkan karya, beberapa di antaranya adalah "Al i'lam wad Dakwatul Islamiyah", "Imanul Haq", "Mubadiul Khamsah", Al Uslub Ghazwul Fikri Lil 'Alam Islami" dan banyak lainnya. Salah satu bukunya yang terkenal di Indonesia di era 90 an yang sudah diterjemahkan adalah "Kami Da'i Bukan Teroris".

Simulasi Jangka Sorong