
Dr Ali Juraisyah lahir pada tahun 1935 di sebuah desa kecil di salah
satu provinsi di wilayah timur Mesir, dan diusianya yang masih terlalu
dini, ia telah menyambut seruan dakwah Ikhwanul Muslimin.
Setelah dewasa ia kemudian pindah ke Kairo untuk kuliah dan lulus
dari fakultas hukum dan ditunjuk menjadi seorang jaksa di Suez. Karirnya
kemudian berlanjut di dewan negara selama 4 tahun.
Aktivitasnya di jamaah Ikhwan mengantarkan dirinya ke penjara militer
selama 8 tahun, antara tahun 1965 hingga 1973. Setelah bebas ia
kemudian melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai dosen
hukum Islam. Dan Saudi lah yang menjadi basis bagi dirinya sehingga ia
bisa "berdakwah" ke banyak negara di dunia.
Ia juga pernah memberi khotbah Jumat pertama di bulan Ramadhan di
sebuah masjid di PBB di New York dengan menggunakan bahasa Inggris.
Dr Ali Juraisyah semasa hidupnya banyak menghasilkan karya, beberapa
di antaranya adalah "Al i'lam wad Dakwatul Islamiyah", "Imanul Haq",
"Mubadiul Khamsah", Al Uslub Ghazwul Fikri Lil 'Alam Islami" dan banyak
lainnya. Salah satu bukunya yang terkenal di Indonesia di era 90 an yang
sudah diterjemahkan adalah "Kami Da'i Bukan Teroris".