Menteri Urusan Minoritas Pakistan Shahbaz Bhatti
Sejumlah
pria bersenjata menembak mati menteri dari kalangan minoritas Pakistan
pada hari Rabu ini (2/3) atas sikapnya yang menantang undang-undang yang
mewajibkan hukuman mati bagi penghina Islam, dan menteri ini merupakan
pejabat tinggi kedua yang tewas tahun ini karena menentang UU
penghujatan.
Pembunuhan Shahbaz Bhatti, satu-satunya menteri Kristen di kabinet
Pakistan, adalah tanda terbaru dari ketidakstabilan politik yang
mendalam yang terjadi di Pakistan yang merupakan sekutu AS.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Bhatti, di
mana seorang juru bicara Taliban mengatakan menteri kristen itu seorang
penghujat.
Bhatti ditembak di siang hari bolong saat bepergian di dalam mobilnya di dekat sebuah pasar di ibukota, Islamabad, kata polisi.
"Laporan awal menyatakan bahwa ada tiga orang yang menyerang dia. Ia
mungkin ditembak dengan menggunakan senapan Kalashnikov, tapi kami
mencoba untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi," kata kepala
polisi Islamabad Wajid Durrani.
Kaca depan mobil Bhatti dilubangi oleh empat atau lima lubang peluru
dan darah berlumuran di kursi belakang. Seorang juru bicara rumah sakit
mengatakan Bhatti, yang sering berbicara menentang hukum
anti-penghujatan, menerima beberapa luka.
Sebelumnya Salman Taseer, yang sangat menentang UU penghujatan dan
berusaha meminta pengampunan presiden untuk seorang wanita kristen yang
menghujat Islam, dibunuh oleh salah seorang pengawalnya sendiri.