Anak-anak Afghan Kembali Dibantai Oleh Serangan Udara Pasukan NATO

Written By Juhernaidi on Rabu, 02 Maret 2011 | 7:36:00 PM

Anak-anak berusia antara tujuh hingga sembilan tahun tewas dalam serangan udara NATO di timur Afghanistan ketika pasukan asing mengira anak-anak itu adalah pejuang Taliban, seorang kepala polisi mengatakan Rabu ini (2/3).
Klaim ini muncul setelah Pasukan Bantuan Keamanan (ISAF) yang dipimpin NATO mengatakan Selasa malam kemarin bahwa mereka tengah menyelidiki klaim adanya korban sipil setelah pasukannya membalas serangan terhadap basis pejuang di distrik Darah-Ye Pech, provinsi Kunar.
Insiden ini adalah klaim terbaru dari korban sipil tewas yang terjadi di Kunar.
Awal pekan ini, delegasi pejabat yang ditunjuk oleh pemerintah Afghanistan menuduh pasukan pimpinan NATO membunuh 65 warga sipil dalam operasi militer baru-baru ini di sana, meskipun ISAF bersikeras hanya ada segelintir warga menderita cedera.
"Kemarin pagi, basis koalisi diserang roket dari gunung terdekat," kata Khalilullah Ziayee, kepala polisi untuk provinsi yang bergolak, kepada AFP.
"Pada sekitar tengah hari, pasukan NATO mengidentifikasi lokasi dari mana roket-roket ditembakkan dan menanggapi dengan serangan udara. Mereka menembak Anak-anak yang sedang mendaki gunung untuk mengumpulkan kayu bakar. Sembilan anak-anak telah terbunuh."
Dia menambahkan: "Anak-anak tersebut berusia antara tujuh dan sembilan tahun."
Seorang juru bicara ISAF mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk menambahkan ke dalam laporan yang dikeluarkan hari Selasa kemarin, di mana ia mengatakan klaim adanya korban sipil merupakan hal yang sangat serius dan akan menyelidiki hal itu dengan cepat dan seksama.
Kunar merupakan daerah pegunungan di perbatasan Pakistan di mana kelompok perlawanan terkait dengan kelompok pejuang Taliban dan lainnya sangat aktif beroperasi.
Korban sipil selama operasi militer internasional melawan gerilyawan pejuang Taliban adalah penyebab utama dari gesekan antara pemerintah Kabul dan pasukan asing.

Simulasi Jangka Sorong