"Muammar Gaddafi" Berniat Ganti Nama Setelah Melihat Kondisi Libya

Written By Juhernaidi on Rabu, 02 Maret 2011 | 7:29:00 PM

Sebagai solidaritas terhadap para demonstran di Libya yang darahnya telah tertumpah oleh tindakan keras rezim Gaddafi, seorang warga Sudan berusia 40 tahun yang berada di Uni Emirat Arab berencana mengganti namanya yang saat ini bernama "Muammar Gaddafi Muhammad Muhammad Al-Nur" dengan nama lain.
"Muammar Gaddafi" ini mengatakan dia memutuskan untuk mengganti namanya karena ia kecewa setelah melihat "adegan mengerikan" yang terjadi di Libya pada saluran televisi satelit Arab yang menampilkan gambar kematian dan kehancuran yang terjadi di sana, menegaskan bahwa ia sekarang menjadi malu menggunakan namanya saat ini.
Menurut situs surat kabar "emerat Alyoum", pria Sudan ini menjelaskan asal usul ia mendapatkan nama yang mirip dengan nama diktator Libya tersebut. Ia mengatakan bahwa ayahnya dulu sangat kagum dengan pemimpin Libya Muammar Gaddafi yang dulu berhasil melakukan revolusi menggulingkan kekuasaan monarki yang ada di Libya pada era tahun 70an lalu, namun ia yakin ayahnya tidak akan menerima nama itu lagi jika ia masih hidup dan melihat realita yang terjadi saat ini.
"Perlu persiapan prosedur hukum untuk mengubah nama, namun hal itu harus dilakukan meskipun tindakan tersebut bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan," kata "Gaddafi" yang hidup bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil.
"Awalnya saya bangga memiliki nama Muammar Gaddafi bahkan saya meniru rambutnya, dan saya membela dia karena saya percaya dia orang Arab asli, tetapi setelah apa yang terjadi terutama setelah Gaddafi menyebut para penentangnya sebagai tikus dan ia menghadapi demonstran tidak bersenjata dengan tank dan pesawat tempur, saya merasa nama yang saya sandang ini hanya akan menjadi kutukan semua orang dan memang sebaiknya saya harus mengganti nama."

Simulasi Jangka Sorong