JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Arief
Natadiningrat mendoakan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono pada
saatnya bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya
mendoakan semoga Allah mengabulkan doa yang baik ini," kata Sultan
Sepuh XIV Arief Natadiningrat ketika menerima kunjungan pimpinan Partai
Demokrat ke Keraton Kasepuhan Cirebon.
Hal itu disampaikan Sultan Sepuh saat menjamu Anas dan Ibas yang
mengunjunginya. Sultan Sepuh mengatakan tempat duduk Anas dan Ibas dalam
pertemuan itu juga ditempati Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla
saat kampanye Pemilihan Presiden 2004. "Saya mendoakan semoga Allah
mengabulkan doa yang baik ini," kata Arief.
Ibas mengatakan doa
tersebut sesuatu yang positif. "Mengenai doa yang disampaikan Sultan,
ya apapun doa yang terbaik tentunya kami menyerap sebagai hal yang
posititif," kata Ibas di sela kunjungan di Cirebon, Kamis (17/3/2011).
"Saat ini saya mengatakan tidak ingin berbunga-bunga apalagi menyatakan
doa tersebut."
Menurut Ibas, pencalonan presiden di Demokrat
sudah ada mekanismenya. "Merupakan hal yang telah disetujui di PD.
Kaitannya dengan politik, tentunya nanti akan ada mekanisme. Kami
menginginkan tokoh-tokoh dari PD melakukan sosialisasi, termasuk ketua
umum dan juga nanti agar kami satukan langkah dan juga bagaimana PD
berkembang jadi partai modern yang dekat dengan rakyat sehingga bisa
menyentuh hati rakyat secara keseluruhan," ujarnya.
Ibas
menilai tidak perlu ada dikotomi pemimpin muda dan tua. Menurutnya,
terpenting integritas. "Tentunya saya tidak ingin dikotomi antara tua
muda. Di manapun dalam satu penyelenggaraan negara, tokoh-tokoh baik tua
dan muda miliki semua keunggulan, tapi bukan dari umur, tapi kita
melihat dari kemajuan, integritas, capacity building," katanya.
"Tentunya secara pribadi memiliki pendapat, kita ingin adanya
regenerasi yang baik yang sehat. Tetapi tentunya dengan kesinambungan
antara satu dengan yang lain, agar tidak terputus tali dan benang merah
yang sudah ditunjukkan bangsa ini."
Safari politik ke
kesultanan dan pesantren itu diikuti sejumlah petinggi Demokrat antara
lain, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua
Departeman Pertanian Herman Khaeron, Wakil Sekjen Saan Mustopa, dan
Ketua Fraksi Demokrat di DPR Jafar Hafsah.
Arief Natadiningrat menambahkan, saat itu dirinya mendoakan agar Yudhoyono terpilih sebagai presiden Republik Indonesia.