NEW DELHI - Institut astronomi asal Korea
mengatakan kalau Semenanjung Korea telah bergeser sejauh 5 cm sebagai
dampak gempa yang mengguncang Jepang pekan lalu.
Korea Astronomy
and Space Science Institute (KASI) mengatakan kalau berdasarkan data
dari global positioning system (GPS), semenanjung tersebut telah
bergeser antara 1 sampai 5 cm tergantung pada lokasinya.
Pulau
Ulleung dan kepulauan dekat Dokdo di Laut Timur adalah yang paling
merasakan dampak pergeseran tersebut. Demikian seperti yang diberitakan
The Hindu, Kamis (17/3/2011).
Pulau Ulleung dan Dokdo adalah
wilayah Korsel yang paling dekat dengan lokasi gempa yang telah
meluluhlantakan bagian timur laut Pulau Honshu pekan lalu.
Akibat gempa itu pula, Pulau Honshu juga tergeser sejauh delapan kaki atau sekitar 2,4 meter dari posisinya semula.
"Itu adalah angka yang masuk akal," ujar ahli seismologi dari USGS,
Paul Earle. Dikatakan Earle, pergeseran juga seharusnya terjadi di
pulau-pulau di Indonesia dan Cile yang terkena imbas tsunami Jepang.
Lazimnya, lempengan Pasifik bergeser sekitar 83 milimeter setiap
tahunnya. Namun, gempa besar dapat menggeser lempengan Pasifik secara
drastis, yang disusul dengan konsekuensi katastropik.
Sementara
bagian barat daya dari Korsel dan pulau Jeju bergeser lebih sedikit.
Pusat gempa berada di 130 km timur kota Sendai di bawah laut Pasifik.
"Kami
akan mencoba mencari tahu lebih detil, apakah pergerakan tersebut
berhubungan langsung dengan gempa atau hal lain," ujar pihak KASI.
"Pengumuman ini diambil dari data 11 stasiun GPS di Korsel," tambah pihak KASI.
KASI juga mengatakan bahwa lempengan Jepang sendiri bergerak sekira 2 meter ke arah timur akibat gempa dahyat tersebut.
Gempa
bumi yang diikuti tsunami telah memorak-porandakan kota-kota yang
berada di wilayah timur laut Jepang. Perdana Menteri Naoto Kan
mengatakan, gempa kali ini merupakan bencana nasional yang belum pernah
terjadi sebelumnya.
Gempa juga menyebabkan kebocoran pada bangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang dioperasikan Tokyo Electric
Power Co atau Tepco, Sabtu. Hingga kini, warga yang berada pada radius
20 kilometer telah diungsikan