"Arsenal Seperti Membawa Sebuah Kutukan!"

Written By Juhernaidi on Selasa, 15 Maret 2011 | 8:22:00 AM

Pemain Arsenal Cesc Fabregas (kanan) terlihat kecewa saat timnya disingkirkan Barcelona, di leg kedua babak 16 besar liga Champions, awal bulan lalu. (Foto: AP)
LONDON  - Ketika sudah dekat untuk meraih sebuah trofi, Arsenal malah kerap menemui kegagalan. Situasi seperti itu membuat The Gunners seperti berada di bawah sebuah kutukan.

Arsenal sudah puasa gelar sejak tahun 2005, di mana mereka meraih trofi Piala FA ketika itu. Ini berrarti sudah hampir enam tahun pasukan arahan Arsene Wenger itu tak menambah koleksi trofinya.

Belakangan, Arsenal kehilangan peluang mendapatkan tiga buah trofi dalam waktu kurang dari sebulan. Dimulai dari kegagalan di final Piala Carling, Cesc Fabregas cs kemudian rontok di perdelapanfinal Liga Champions dan perempatfinal Piala FA.

Terus terpuruknya Arsenal musim ini membuat Emmanuel Petit angkat bicara. Mantan bintang The Gunners mengungkapkan keprihatinannya kepada skuad besutan Arsene Wenger.

Situasi tersebut disebut Petit bak kutukan untuk Arsenal. beberapa pemain bintang, di antaranya Fabregas, mengalami sedikit masalah dengan mentalnya. "Seperti ada kutukan di sekeliling klub saat ini. Beberapa pemain kunci Arsenal seperti sudah kepayahan," ujarnya di ESPN Star.

"Anda mendapatkan kesan bahwa perbaikan secara psikologis dibutuhkan untuk Fabregas. Performanya belakangan berada di bawah standar. Dia terlihat memiliki perasaan yang kompleks dengan mantan klubnya, Barcelona."

Kendati demikian, Petit berharap Arsenal bisa segera meraih gelar. Karena jika tidak, Wenger harus bertanya ulang kepada dirinya sendiri, apa yang salah dengan klubnya.

"Saya benar-benar berharap Arsenal bisa memenangi titel. Jika tidak, Arsene Wenger harus bertanya kepada dirinya sendiri."

"Ini menyakiti saya karena saya adalah fans Arsenal," tukasnya.

Di sisi lain, Wenger tetap optimis anak-anak asuhnya bisa meraih satu gelar tersisa, Premier League. Namun, Petit tak yakin klub London Utara bisa menyudahi puasa gelar sejak 2005 silam. Petit menganggap permainan cantik yang diperagakan anak-anak London Utara tak cukup untuk mendapatpakn gelar.

“Sejak 2005 dan kepergian Patrick Vieira, Robert Pires dan yang lain, dia (Wenger) berinvestasi di pemain muda. Permainan Arsenal menjadi ciri khas di lapangan, tapi mereka tak punya mental juara,” tutup Petit, diberitakan ESPN.

Simulasi Jangka Sorong