Amerika Serikat, Inggris dan Perancis mendorong Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan Kamis ini, melakukan zone larangan terbang (no fly zone) untuk menghentikan tindakan Gadhafi yang terus menyerang sasaran kelompok oposisi.
Para duta besar di Dewan Keamanan PBB sedang melakukan pertemuan
tertutup memperdebatkan tentang rancangan tek resolusi yang sudah
diperdebatkan sejak hari Selasa lalu, dan hari (Kamis) ini akan dibahas
kembali.
Duta Besar Cina di PBB, Li Baodong, yang sekarang menjadi presiden,
mengatakan kepada wartawan, "Kami berharap akan ada kemajuan besok",
ujar Li. Cina, Rusia dan Jerman, yang merupakan 15 anggota Dewan
Keamanan, menunjukkan sikap menolak penggunaan zone larangan terbang,
dan aksi militer terhadap Libya. Tetapi, mendesak para anggota Dewan
Keamanan agar menyetujui zone larangan terbang.
Diskusi sekarang diantara duta besar itu, bagaimana melakukan
langkah-langkah implementasi keputusan larangan itu. Inilah yang menjadi
persoalan yang serius, karena akan terkait dengan penggunaan aksi
militer yang bakal dilaksanakan untuk menghentikan tindakani militer
Gadhafi terhadap oposisi.
Sementara itu, kunjungan Menlu AS Hallary Clinton ke Timur Tengah
telah mendapatkan dukungan dari negara-negara Arab untuk diberlakukan
zone larangan terbang, termasuk Liga Arab mendukung dikenakan sanski
larangan terbang.