Presiden AS, Barack Obama dilaporkan menyampaikan pesan kepada Mubarak
bahwa ia tidak boleh mencalonkan kembali dalam pemilihan presiden; AS
juga dilaporkan mengulurkan tangan kepada sosok oposisi, Mohamed
ElBaradei. Demikian laporan Haaretz.
Seorang pejabat senior Amerika mengatakan bahwa utusan khusus telah
dikirim ke Mesir oleh Presiden Barak Obama untuk menyampaikan kepada
Presiden Mesir Hosni Mubarak bahwa AS menilai kepresidenannya sudah
berakhir dan mendesaknya untuk mempersiapkan transisi yang tertib
menuju demokrasi nyata dengan pemilu.
Pejabat itu (Selasa) mengatakan bahwa pesan tersebut telah
diserahterimakan kepada Mubarak pada hari Senin oleh Frank Wisner,
mantan duta besar AS untuk Mesir yang sangat disegani, yang dikirim ke
Kairo oleh Obama di tengah meningkatnya protes anti-pemerintah dan
tuntutan untuk turun kepada Mubarak. Pejabat itu sendiri meminta
namanya untuk dirahasiakan.
Juga hari Selasa, Duta Besar AS untuk Mesir, Margaret Scobey,
berbicara kepada pemenang Nobel Perdamaian sekaligus juga yang dianggap
sebagai motor penggerak rakyat Mesir saat ini, Mohamed ElBaradei.
"Kedutaan kami di Kairo mempertahankan hubungan aktif untuk berbagai
perwakilan masyarakat sipil dan politik di Kairo, dan misi tersebut
terutama begitu intens dalam beberapa hari terakhir, kami menyampaikan
dukungan kuat kami untuk sebuah transisi damai," Departemen Luar Negeri
AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.