Presiden Mesir Hosni Mubarak Selasa malam mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan kekuasaannya kepada penggantinya melalui pemilihan. Si 'Firaun" Mesir itu akan menyerahkan kekuasaannya sesudah diselenggarakan pemilu September nanti.
"Tanggung jawab pertama saya sekarang adalah untuk memulihkan
stabilitas dan keamanan tanah air, untuk mencapai transisi damai
kekuasaan dalam lingkungan yang akan melindungi Mesir dan orang Mesir
dan yang akan memungkinkan tanggung jawab yang akan diberikan kepada
siapapun orang-orang terpilih dalam pemilu mendatang", ucap Mubarak
dalam pidato televisi Selasa malam.
Namun pengumuman Mubarak yang terdengar di flat dekat Lapangan
Tahrir, Cairo, langsung disambut oleh ribuan pengunjuk dalam luapan
amarah, yang mereka teriakan "Ganyang Mubarak" dan "Orang-orang ingin
presiden diadili" menyambut pengumumannya. Beberapa melemparkan sepatu
ke udara - suatu penghinaan yang mendalam di dunia Arab - dan
mengatakan mereka akan melanjutkan demonstrasi mereka sampai Mubarak
turun.
"Ini tidak cukup," kata Mahmoud Safi, seorang pengacara yang
mengambil bagian dalam demonstrasi di Kairo, kepada CNN sesaat sebelum
pengumuman. "Kami ingin dia meninggalkan negara kita sekarang, segera,
bukan besok..",