Pemerintahan
Obama siap untuk menawarkan "semua jenis bantuan" kepada demonstran
Libya anti pemerintah agar Muammar Gaddafi segera turun, Menteri Luar
Negeri AS Hillary Clinton mengatakan Minggu kemarin (27/2), menambahkan
dirinya telah memberi peringatan kepada negara-negara Afrika lainnya
untuk tidak membiarkan tentara bayaran membantu diktator Gaddafi.
Clinton tidak menyebutkan bantuan militer AS dalam sambutannya kepada
wartawan sebelum terbang ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan
diplomat dari Rusia, Uni Eropa dan kekuatan lain yang ingin membuat
sebuah front anti-Gaddafi bersatu.
Sesaat sebelum dia pergi, dua senator AS mendesak pemerintah Obama
untuk membantu pemerintahan sementara di Libya, di mana Gaddafi berada
di tengah-tengah harapan putus asa dan semakin keras untuk
mempertahankan kekuasaannya.
Senator John McCain, R-Ariz, dan Joe Lieberman, seorang perwakilan
dari Connecticut independen, juga menyerukan agar Amerika Serikat dan
sekutunya menerapkan zona larangan terbang di atas Libya untuk mencegah
militer kembali menembaki pengunjuk rasa warga sipil dari udara.
Gedung Putih belum berkomentar langsung atas rekomendasi mereka.
Clinton berbicara kepada wartawan satu hari setelah Presiden Barack
Obama mencap Gaddafi penguasa yang sudah tidak mendapat legitimasi lagi
dan harus meninggalkan kekuasaannya segera.
"Kami ingin dia turun dan kami ingin dia mengakhiri rezimnya dan
menyerukan diakhirinya pasukan tentara bayaran dan pasukan yang masih
tetap setia kepadanya," katanya menegaskan.
Pada hari Senin ini (28/2), Clinton akan menekan Eropa untuk
memberikan sanksi keras kepada pemerintah Libya sebagai sarana menekan
Gaddafi dan mencoba membujuk para loyalis yang tersisa untuk
meninggalkan rezim Gaddafi, kata pejabat AS pada hari Minggu kemarin