Hasil
sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa revolusi rakyat di Mesir akan
memaksa Presiden Mesir Hosni Mubarak melarikan diri dari negara itu.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Press TV, hampir 53
persen responden percaya bahwa Mubarak akan melarikan diri dari negara
Afrika Utara tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 persen mengatakan bahwa kerusuhan akan diatasi dengan dukungan dari Amerika Serikat.
Sementara itu 34 persen mengatakan bahwa revolusi Mesir akan membawa
keruntuhan Mubarak namun sisa-sisa sistem Mubarak masih akan bertahan.
Mesir telah memasuki hari kesepuluh revolusi rakyat dengan banyaknya
massa yang berkumpul di ibukota Mesir Tahrir Square dari dini hari
Kamis ini.
Para pengunjuk rasa ingin Mubarak mengakhiri kekuasaannya yang telah
bertahan selama 30 tahun tapi Mubarak sejauh ini menolak seruan
masyarakat luas yang menuntut pengunduran dirinya.
Demonstran pada hari Selasa lalu meneriakkan "Pergi Mubarak, Anda
sudah tidak dibutuhkan" dan "Jumat sore kami akan ke istana anda,"
merujuk pada apa yang mereka namakan "Jumat Keberangkatan", demo ke
istana presiden yang demonstran mengatakan bahwa mereka akan memaksa
Mubarak untuk turun.