Perusahaan Listrik Negara membutuhkan investasi sebesar Rp600 triliun
agar seluruh Indonesia bisa teraliri listrik pada 2020. Ditemui di
Jambi, Sabtu, Manajer Senior Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) Bambang Dwiyanto mengatakan, target seluruh Indonesia bisa
teraliri listrik yakni pada 2020. "Tahun ini, investasi PLN mencapai
Rp66 triliun. Jadi, jika dikalkulasi sampai 2020 butuh Rp600 triliun
agar seluruh Indonesia teraliri listrik," ujarnya............Menurut dia,
investasi tersebut berupa pembangunan maupun perbaikan pembangkit
listrik, sarana jaringan transmisi serta distribusi ditiap daerah. Pada
2011 PT PLN menargetkan rasio elektrifikasi (RE) di seluruh daerah di
Indonesia bisa mencapai 65 persen. "Artinya, dari seluruh masyarakat di
tiap daerah perbandingannya adalah 65 persen sudah teraliri listrik,"
katanya.
Ia menyebutkan, indikator keberhasilan negara dalam
program listrik adalah RE rata-rata mencapai 65 persen. Sedangkan di
Indonesia, masih ada beberapa daerah yang belum mencapai rasio
tersebut. Bahkan ada beberapa daerah yang dibawah RE 50 persen seperti,
Nusa Tenggara Timur (NTT), Riau, Papua dan sebagian daerah di Indonesia
timur lainnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN tidak bisa
bekerja sendiri, butuh dukungan pemerintah pusat hingga daerah dalam
investasi tersebut. "Jadi investasi tidak hanya dilakukan oleh PLN,
namun perlu juga dukungan pemerintah pusat hingga daerah," tambahnya.