Menko Tawarkan Pulau Rupat Jadi KEK

Written By Juhernaidi on Senin, 17 Januari 2011 | 11:36:00 AM

Sebagai pulau terluar dan berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, secara geopolitik, maka pemerintah pusat bersama Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis, memandang perlu pembangunan dan pengembangan Pulau Rupat.
Hal itu memang seharusnya segera dilakukan. Termasuk pengembangan kepariwisataan di Pulau Rupat, sebagai salah satu objek pariwisata andalan.
Untuk merealisasikan rencana ini, pemerintah saat ini sedang melakukan pembahasan bersama dan menetapkan Pulau Rupat sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan segera dilakukan pembangunan.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat berkunjung ke Pantai Teluk Rhu, Rupat Utara, Sabtu (15/1).
Dia menegaskan, Pulau Rupat menjadi salah satu agenda pemerintah untuk dilakukan pembangunan ke depan. Terlebih lagi Pulau Rupat merupakan salah satu daerah atau pulau terluar, yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
‘’Itulah sebabnya saya bersama Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kehutanan, Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis datang, karena kita sedang melakukan pembahasan KEK. Kita menginginkan pulau-pulau terluar, seperti Rupat ini, harus dibangun. Membangun itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengembangkan kawasan kita yang sangat strategis dari arti geoekonomi dan segi geopolitik,’’ kata Hatta Rajasa.
Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP PAN ini lebih lanjut mengatakan, seiring membangun Pulau Rupat sebagai pulau terluar di Indonesia, maka berbagai potensi alam lainnya yang dimiliki, dapat juga dilakukan pengembangan. Di antaranya dengan mengembangkan kawasan pariwisata. Pengembangan kepariwisataan yang dibangun ini kata Hatta, adalah kawasan yang teritegrasi dan berbasis eko turism, karena masih memiliki kawasan hutan.
Oleh sebab itu lanjut menteri, masyarakat juga harusberpartisipasi dan diikutsertakan dalam menjaga dan memelihara kawasan hutan, termasuk bersama-sama untuk melestarikan alam. Di samping itu, dalam upaya menjadikan Pulau Rupat sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus, maka masyarakat juga harus dicarikan lahan-lahan produktif sehingga masyarakat bisa bertani dan meningkatkan kehidupan ekonomi.
‘’Kalau hutannya hilang, tentu tidak menarik lagi untuk dikembangkan,’’ imbuhnya.
Ketika disinggung kapan hal ini akan terealisasi, Hatta mengaku untuk mewujudkan impian tersebut, tentu memerlukan langkah-langkah lebih lanjut dan konkret. Namun bagaimanapun juga, sekecil apapun upaya tersebut, harus dilakukan dan dimulai sejak dini. ‘’Kita akan mulai menetapkan dahulu daerah ini sebagai kawasan ekonomi khusus,’’ tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Pulau Rupat dengan menggunakan helikopter ini, Hatta Rajasa juga turut didampingi Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh.
Di samping itu, sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis juga terlihat hadir

Simulasi Jangka Sorong