Hari Ini Polisi Periksa Pejabat Agen Tenaga Kerja
Written By Juhernaidi on Kamis, 16 Desember 2010 | 5:32:00 AM
Polisi terus mengembangkan penyelidikan di balik motif upaya kaburnya 3 calon tenaga kerja wanita asal Palu, Sulawesi Tengah, dari tempat penampungannya di PT Bantal Perkasa Sejahtera kemarin. Polisi akan memintai keterangan pihak jasa penyalur terkait peristiwa tersebut hari ini.
"Besok (hari ini) akan dipanggil 4 orang dari manajemen perusahaan untuk dimintai keterangan dan menjelaskan proses rekrutmen calon TKW," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan, saat dihubungi wartawan, Rabu (15/10/2010) malam.
4 Orang tersebut adalah kepala asrama penampungan, kepala bagian perekrutan, sponsor yang membawa TKW, dan direktur utama jasa penyalur.
"Kita selidiki rentang waktu TKW saat berada di penapungan, apakah proses rekrutmen sesuai peraturan yang berlaku atau tidak," jelas Dodi.
Salah seorang TKW yang mengalami luka di bagian kaki karena meloncat dari tembok penampungan, Dihmawati (38), di hadapan polisi mengaku sudah berada di penampungan tersebut selama 2 bulan 15 hari.
"Apakah ketiga calon TKW itu sudah diproses (keberangkatannya) atau belum? Itu nanti kita cek-ricek kepada manajemennya," tutur Dodi.
Dari keterangan semetara dari ketiga calon TKW yag berupaya kabur, Dodi mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya tindakan kekerasan terhadap para calon TKW.
Dihmawati, bersama dua rekan sekampungnya, Wisran (29) dan Kuslimah, berupaya melarikan diri dari penampungan calon TKW di Jl Haji Ali, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2010) siang.
Mereka nekat meloncati tembok penampungan setinggi 3 meter. Malang bagi Dihnawati, dia terjatuh saat meloncati tembok penapungan. Akibatnya, kakinya terluka sehingga sulit untuk berjalan.
Label:
Nasional