Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung menyatakan enam kecamatan di Kabupaten Lampung Barat rawan bencana tsunami dan gempa bumi, sehingga perlu mendapat perhatian khusus. "Pelatihan mitigasi bencana pada enam kecamatan tersebut akan kami instruksikan kepada pemkab setempat untuk menjadi prioritas," kata Kepala BPBD Lampung, Albar Hasan Tanjung, di Bandarlampung, Kamis (18/11).
Enam kecamatan yang rawan tersebut adalah sebagian wilayah Pesisir Utara, Karya Penggawa, Belalau, Suoh, Batubrak, dan Bengkunat. Selain itu, ada juga beberapa kecamatan yang dikategorikan sebagai wilayah rawan bencana gempa bumi, yaitu beberapa titik di daerah Lemong, Sekincau, Sumberjaya, Way Tenong, Balikbukit, dan Sukau.
Prioritas pertama yang harus dilakukan pemkab setempat adalah melakukan pelatihan siaga bencana terhadap warga sekitar, dan menentukan jalur evakuasi apabila terjadi tsunami. Pemerintah Kabupaten, melalui BPBD setempat, secara bersama juga diinstruksikan untuk melakukan koordinasi langkah siaga dan penanggulangan bencana, dengan sejumlah instansi terkait di daerah itu.
Dia melanjutkan, BPBD setempat dapat berkoordinasi dengan sejumlah instansi yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan dan Pemukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, dinas Kominfo, dan kesbang linmas. Selain delapan instansi itu, koordinasi juga dilakukan dengan Palang Merah Indonesia, pramuka, dan unsur LSM.
Sedangkan dari unsur instansi pusat yang berada di provinsi, BPBD juga melakukan langkah koordinasi dengan polisi, TNI, BMKG, dan Badan SAR nasional. "Langkah pertama kami adalah menunjuk komandan penanganan darurat untuk mengendalikan operasi lintas kabupaten/kota apabila bencana terjadi," kata dia.
Setelah itu, dia melanjutkan, komandan penanganan darurat menjadi pengendali penuh kegiatan pengendalian bencana, dan merencanakan langkah operasi tanggap darurat. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah memetakan sejumlah wilayah di Lampung yang dianggap berpotensi rawan terhadap bencana alam, untuk membuat langkah penanggulangannya secara terpadu dengan sejumlah instansi terkait.
Menurut hasil pemetaan BPBD Lampung, hampir semua wilayah di Lampung rawan terhadap 10 jenis bencana, yaitu gunung meletus, banjir, tanah longsor, gempa, tsunami, gelombang pasang, puting beliung, dan kebakaran hutan. Selain Lampung Barat, sejumlah wilayah lain yang juga potensial rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami adalah Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, dan Lampung Timur.