5 Ibu Diperdaya Perempuan Muda, Puluhan Gram Emas Melayang
Written By Juhernaidi on Kamis, 16 Desember 2010 | 5:41:00 AM
Apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur. Pepatah tersebut menggambarkan nasib 5 orang ibu yang tertipu seorang perempuan muda. Berharap menerima uang sebesar Rp 450 ribu sebagai honor riset untuk perusahaan telepon, namun apa daya uang tak digenggam, malah emas melayang.
Salah seorang korban, Yatini (42), menuturkan dirinya mengenal perempuan muda tersebut ketika berada di Salon Tia, Jl Kramat Asem RT 1 RW 6, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (15/12/2010) pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurutnya, perempuan muda itu mengaku bernama Fitriani kisaran usia 25 tahun. "Dia ajak kita buat riset perusahaan telepon dan menjanjikan honor Rp 450 ribu per orangnya," kata Yatini di Pos Polisi Kebon Sereh, Jl Ahmad Yani (By Pass), Jakarta Timur, Rabu malam.
Yatini lantas mengajak 4 orang rekannya Dewi Saraswati (42), Vivi (29), Sri Nurlita (41), Suresmi (44). Kelima ibu rumah tangga itu lantas diajak Fitriani ke Mal ITC di Cempaka Mas, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sebelum masuk ke kantor perusahaan teleponnya kita dikasih makan roti," kata Yatini.
Selesai makan, sang perempuan yang disebut-sebut para ibi berparas cantik itu meminta setiap ibu untuk melepaskan perhiasan yang dikenakan. Alasannya, supaya metal detector tidak 'rewel' mendeteksi perhiasan ketika memasuki ruangan kantor.
Bukan hanya itu, setiap handphone yang dibawa harus dititipkan agar tidak menganggu jalannya interview riset.
"Enggak tahu kenapa kita nurut saja sama perempuan itu, kita lepas yang kita pake," katanya.
Setelah melepas segala perhiasan dan menitipkan HP-nya, perempuan itu lantas menyuruh para ibu untuk mencari buku dan pulpen untuk kepentingan riset.
"Karena di mal enggak ada buku sama pulpen kita cari ke luar mal," cerita ibu lainnya, Vivi, menimpali cerita Yastini.
30 menit berlalu, pulpen dan buku didapat para ibu. Namun, ketika mereka kembali ke tempat semula di mal, diketahui perempuan itu sudah menghilang.
"Kita baru sadar kalau kita kena tipu," ujar Vivi.
Dewi Saraswati mengaku 19 gram emas gelang dan cincin, satu unit HP Nokia 7300, dan jam tangan stainlesteel melayang. Yatini mengaku memberikan 2 gram cincin emas dan HP, Vivi mengaku kehilangan 4 gram cincin dan 3 gram kalung emas, Suresmi mengaku kehilangan 12 gram kalung emasnya, sementara Sri Nurlita hanya kehilangan satu unit ponsel.
Karena tempat kejadian berada di Cempaka Mas, kelima Ibu tersebut diminta melaporkannya ke kepolisian sektor setempat.
Label:
Nasional