Pemerintah Meksiko mengatakan menolak untuk berunding dengan kelompok penjahat obat bius.
Hal itu menanggapi pernyataan yang tidak biasa dari sebuah kartel obat bius terbesar di negara itu yang menawarkan penarikan mundur secara bersyarat dari kegiatan kriminal.
Wartawan BBC di Mexico City, Julian Miglierini, melaporkan surat tersebut dikirim ke media lokal walau masih belum bisa dipastikan keasilannya.
Isinya adalah kartel La Familia mempertimbangkan pembubarannya namun dengan syarat jaminan keamanan yang lebih baik negara bagian Michoacan, tempat mereka beroperasi selama ini.
Mereka mengharapkan pemerintah bisa menghentikan perampokan, pemerkosaan, peredaran obat bius, dan penculikan di sana.
Kebijakan tegas
Ironisnya, La Familia justru terlibat dalam sejumlah kekerasan di sana.
Namun kartel La Familia mendapat dukungan kuat dari beberapa elemen masyarakat dan mencampurkan kegiatan kriminal dengan pekerjaan sosial.
Bagaimanapun pemerintah Meksiko menegaskan tidak akan mencapai kesepakatan apapun dengan kelompok yang dituduh melakukan kejahatan serius dalam konflik obat bius selama ini di Meksiko.
Kekerasan yang berkaitan dengan obat bius di Meksiko sejak tahun 2006 telah menyebabkan jatuhnya 30.000 korban jiwa.
Presiden Meksiko, Felipe Calderon, sudah menegaskan kebijakan tegas dalam memberantas kartel obat bius di Meksiko.
Dan banyak yang berpendapat pernyataan La Familia itu -seandainyapun tidak asli- menunjukan semakin melemahnya kelompok tersebut.