Gunung Merapi Menggembung

Written By Juhernaidi on Kamis, 21 Oktober 2010 | 12:06:00 PM

  Sleman: Aktivitas gempa multiphase (gempa permukaan) di Gunung Merapi terus meningkat. Akibatnya, tubuh Gunung Merapi menggembung hingga 3,5 centimeter. Penggembungan atau deformasi itu disebabkan adanya dorongan magma dari dalam perut Gunung Merapi.

Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Triyono, berdasarkan rekaman seismograf di Kaliurang, Sleman, gempa guguran juga terus meningkat. Hingga Rabu (20/10), jumlah gempa multiphase mencapai 479 kali dan gempa guguran sebanyak 85 kali. Sedangkan hingga Kamis (21/10) pukul 07.00 WIB, gempa guguran telah terjadi sebanyak 69 kali. Gempa guguran itu sendiri merupakan gempa guguran material lama berupa batuan yang longsor dari puncak Gunung Merapo.

Sementara untuk pengamatan visual pada hari ini, Gunung Merapi tidak nampak jelas akibat tertutup kabut tebal yang menyelimuti puncak gunung.

Untuk aktivitas warga di sekitar lereng Gunung Merapi masih berjalan normal. Namun warga tetap diimbau waspada terhadap status Merapi yang bisa berubah setiap saat. Sedangkan aktivitas penambang pasir di Kali Gendol masih terlihat meski sudah ada peringatan keras dari petugas.

Simulasi Jangka Sorong