Usianya baru 11 tahun, tetapi Carson Huey-You sudah menjadi mahasiswa di
Texas Christian University di fort Worth, Texas. Pada usia sepuluh
tahun, Carson melamar kuliah dan diterima sebagai mahasiswa jurusan
Fisika.
Pihak Texas Christian University menyatakan, Carson adalah mahasiswa
termuda sepanjang sejarah kampus itu. Bagi Carson, status ini bukan
masalah. Sebab, kata Carson, dia sangat lah menyukai sekolah dan
terutama memecahkan masalah. Carson juga memiliki alasan khusus dalam
memilih Fisika sebagai jurusannya.
"Saya suka angka. Selain itu, membuat soal secara acak dan
menyelesaikannya membantu saya lebih tenang ketika sedang marah atau
butuh rileks," kata Carson, seperti dikutip dari Yahoo News, Jumat
(30/8/2013).
Meski sudah mahasiswa, sang ibu, Claretta Huey-You, mendampingi Carson
ke kampus. Tetapi, dia tidak pernah masuk kelas ketika Carson belajar.
Claretta menyekolahkan Carson di rumah (home schooling) hingga Carson
berusia lima tahun. Ketika Carson berumur dua tahun, dia sudah bisa
menjumlahkan, mengurangi, mengalikan dan membagi angka-angka. Ketika
itulah Claretta tahu bahwa Carson menunjukkan perkembangan yang pesat
dalam pendidikan.
"Pada usia lima tahun, dia dapat mengerjakan aljabar. Ini adalah
tantangan yang datang begitu cepat. Setelah lima tahun home schooling,
saya menyekolahkan Carson ke sekolah swasta yang langsung menempatkannya
di kelas delapan," ujar Claretta.
Di kampus, Carson didampingi oleh Dr. Magnus Rittby. Sang doktor adalah
wakil dekan dan profesor dalam bidang fisika dan astronomi.
"Ketika orang-orang khawatir tentang Carson berkuliah di usia sangat
muda, reaksi saya adalah, 'Apa lagi yang akan dia lakukan?' Saya pikir,
para mahasiswa akan belajar dari dia. Jika anak 11 tahun bisa berdiri di
depan kelas dan menyatakan pemikirannya, mungkin itu akan mendorong
mahasiswa lainnya untuk melakukan hal yang sama," kata Rittby.
Menurut Carson, teman-temannya sangat baik dan membantu. Berada di kampus, dalam istilah Carson, amat lah "menyenangkan".
"Hanya berada di kampus, mempelajari materi baru, menyelesaikan masalah;
semua dalam area itu sangat asyik," imbuh penyuka Star Wars ini.
Claretta, sang ibu, menyatakan Carson akan menyelesaikan studinya sesuai
standar, yakni empat tahun. Claretta pun tidak ingin menyuruh Carson
terburu-buru karena dia masih memiliki banyak waktu.
"Saya hanya ingin menjadikan ini sebagai pengalaman terbaik dalam
hidupnya. Tetapi, saya juga tidak dapat menahan atau menghentikannya,"
tutur Claretta.
Cita-cita Carson, menurut Claretta, adalah meraih gelar doktor dan
melakukan penelitian "untuk menemukan sesuatu yang sangat besar dan
brdampak pada cara kita hidup serta lebih baik bagi planet kita."
Claretta menyadari, bakat anaknya adalah sebuah tanggung jawab yang amat
besar. Tetapi, meski anaknya dianugerahi otak yang cemerlang, Claretta
hanya ingin menyampaikan bahwa dia sangat bangga pada anaknya.
"Selain pintar, dia sangat rendah hati, baik dan penyayang. Meski
sekarang dia di kampus, saya hanya ingin orang-orang tahu bahwa Carson
adalah anak yang baik dan saudara yang hebat juga," ujar Claretta.
(ade)
Sumber : Okezone, 30 Agustus 2013