Media pembelajaran
merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan
penting dalam Kegiatan Pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu
mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat
mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
Pengertian Media Pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak
dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian
umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari
sumber informasi kepada penerima informasi.
Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk
belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan
perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar
Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat
belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika
tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar
hanya akan berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri
proses belajar. Seorang guru tidak dapat mewakili belajar siswanya.
Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang
berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang mengajar.
Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan
menyajikan materi pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang
merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah
satu-satunya. Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan guru untuk
membuat siswa belajar. Peran yang seharusnya dilakukan guru adalah
mengusahakan agar setiap siswa dapat berinteraksi secara aktif dengan
berbagai sumber balajar yang ada.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran,
yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan
dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji
dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili
guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu
didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat
diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Peranan media yang semakin meningkat sering menimbulkan kekhawatiran
pada guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, masih banyak
tugas guru yang lain seperti: memberikan perhatian dan bimbingan secara
individual kepada siswa yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Kondisi ini akan teus terjadi selama guru menganggap dirinya merupakan
sumber belajar satu-satunya bagi siswa. Jika guru memanfaatkan berbagai
media pembelajaran secara baik, guru dapat berbagi peran dengan media.
Peran guru akan lebih mengarah sebagai manajer pembelajaran dan
bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa agar siswa dapat
belajar. Untuk itu guru lebih berfubgsi sebagai penasehat, pembimbing,
motivator dan fasilitator dalam Kegiatan Belajar mengajar.
Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif
dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran
adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
Dengan
bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara
siswa dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
Media
dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Dengan
media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan
waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi
ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan
media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media
pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih
mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru
saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan
kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui
media pemahaman siswa akan lebih baik.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Media
pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun
tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah
sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
Proses
pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk
mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu
pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Guru
dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu
kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar,
dan lain-lain
Kesimpulan
Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari
sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran
adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.
Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada
akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Manfaat
media pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran
dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik,
proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan
tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses
belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap
positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran
guru ke arah yang lebih positif dan produktif.